Kompas TV religi beranda islami

Cara Mandi Wajib Pria Setelah Junub Lengkap dengan Rukun dan Sunahnya

Kompas.tv - 2 Februari 2024, 10:30 WIB
cara-mandi-wajib-pria-setelah-junub-lengkap-dengan-rukun-dan-sunahnya
Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub, pastikan kita sudah bersih dari hadas besar sebelum puasa Ramadan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam ajaran Islam, kesucian diri merupakan syarat utama dalam menjalankan ibadah.

Mandi junub, atau mandi wajib, adalah proses pembersihan diri dari hadas besar, yang harus dilakukan agar seorang Muslim dapat melaksanakan ibadah seperti salat, itikaf, thawaf, menyentuh mushaf Al-Quran, dan lainnya dengan suci.

Baca Juga: Contoh Khotbah Jumat 2 Februari 2024 tentang Persaudaraan Manusia, Dianjurkan oleh Kemenag

Hadats kecil dapat dihilangkan dengan wudhu, namun untuk hadats besar seperti janabah, diperlukan mandi junub.

Ada dua situasi utama yang mengharuskan seseorang untuk mandi junub:

  • Terjadinya ejakulasi mani, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
  • Setelah melakukan hubungan suami istri, meskipun tidak disertai ejakulasi.

Berikut rukun dan tata cara mandi junub sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Agama.

Baca Juga: Doa Setelah Salat Taubat Beserta Zikirnya, Ini Niat, Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan yang Benar

Rukun Mandi Junub

1. Niat Mandi Junub

Niat adalah dasar dan rukun pertama dalam mandi junub. Lafaz niat yang bisa diucapkan adalah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Yang berarti, "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Menurut madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali menyentuh tubuh.

2. Mengguyur Seluruh Badan

Langkah kedua adalah memastikan seluruh badan terguyur air, termasuk rambut dan semua bagian tubuh, untuk memastikan air mencapai kulit dan pangkal rambut atau bulu.

Baca Juga: Bulan Rajab 2024 Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal Isra Mikraj dan Jumat Terakhir Rajab

Cara Mandi Junub

Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah menjelaskan beberapa sunnah yang dianjurkan saat mandi junub, di antaranya:

  • Membasuh tangan hingga tiga kali sebelum memulai mandi.
  • Membersihkan najis yang menempel di badan sebelum mengalirkan air untuk mandi.
  • Melakukan wudhu dengan sempurna sebelum mengguyur seluruh badan.
  • Mengguyur kepala tiga kali sambil berniat menghilangkan hadats besar.
  • Mengguyur badan dengan memulai dari sebelah kanan kemudian ke kiri, masing-masing tiga kali.
  • Menggosok-gosok tubuh secara menyeluruh untuk memastikan kesucian.
  • Menyela-nyela rambut dan jenggot untuk memastikan air menyentuh kulit kepala.
  • Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit agar tidak ada bagian yang terlewatkan.
  • Menghindari menyentuh kemaluan selama mandi, dan jika terjadi, disunahkan untuk berwudhu kembali.

Baca Juga: Jadwal Perjalanan Haji 2024 Gelombang 1, Berangkat 12-23 Mei, Wukuf di Arafah 15 Juni

Mandi junub tak hanya sekadar ritual pembersihan fisik dalam Islam, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam, yang bertujuan untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin dalam menjalankan ibadah.

Dengan memahami dan menerapkan rukun serta sunnah mandi junub, seorang Muslim dapat memastikan bahwa dirinya berada dalam keadaan suci dan siap untuk beribadah kepada Allah SWT.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x