Kompas TV religi agama

Indonesia Alami Kemarau Panjang, Menteri Agama Ajak Umat Islam Salat Minta Hujan

Kompas.tv - 15 September 2023, 21:00 WIB
indonesia-alami-kemarau-panjang-menteri-agama-ajak-umat-islam-salat-minta-hujan
Foto arsip Menag Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yaqut (sapaan akrabnya) umat Islam untuk menggelar salat istisqa atau salat meminta hujan, seiring dengan kemarau panjang yang terjadi di Indonesia dan membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Kemenag RI/DedikPriyanto)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Islam untuk menggelar salat istisqa atau salat meminta hujan, seiring dengan kemarau panjang yang terjadi di Indonesia dan membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan.

"Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat istisqa atau salat meminta hujan," ujar Yaqut  dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Menag mengatakan sesuai dengan namanya, al-istisqa', adalah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Para ulama fikih mendefinisikan salat istisqa sebagai salat sunah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan. Bahkan, pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, seperti yang dikisahkan lewat hadis riwayat Abu Hurairah RA.

Menurut Yaqut, salat istisqa menjadi bagian dari ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

Baca Juga: 28 Wilayah yang Diprediksi Masuk Musim Hujan September-Desember 2023 menurut BMKG

"Memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin," kata dia.

Tata cara salat Istisqa atau meminta hujan

Adapun pelaksanaan salat Istisqa ini sama dengan Salat Idulfitri dan Iduladha. Sesudah Takbiratul Ihram, melakukan takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali takbir pada rakaat kedua.

Setelah membaca Surat Al-Fatihah dan lainnya, lalu rukuk, sujud hingga duduk tahiyyat kemudian salam.

Khatib lalu menyampaikan khutbah sama seperti khutbah Idul Fitri dan Idul Adha. Khutbah dianjurkan mengajak umat Islam untuk bertobat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.


Dikutip dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan baru terjadi sekitar bulan November mendatang usai musim kemarau kering berkurang intensitasnya pada Oktober.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan puncak musim kemarau kering terjadi pada pertengahan Agustus hingga September dengan intensitas panas yang semakin meningkat.

"Nanti setelah masuk Oktober, mulai berkurang, berkurang tetapi masih kering. Nah diprediksi hujan ini November," kata Dwikorita.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Pilih Amin Bidah, Cak Imin: Enggak Ada Substansinya, Tak Perlu Ditanggapi

Dwikorita menjelaskan fenomena cuaca El Nino masih terjadi. Bahkan, semakin memuncak pada Oktober-November. Di sisi lain, Indonesia diuntungkan dengan datangnya musim hujan mulai November.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x