Kompas TV religi beranda islami

Makna Ucapan Minal Aidin Wal Faizin , Ternyata Banyak yang Salah Kaprah

Kompas.tv - 20 April 2023, 22:32 WIB
makna-ucapan-minal-aidin-wal-faizin-ternyata-banyak-yang-salah-kaprah
Ilustrasi. Ucapan minal aidin wal faizin kerap diucapkan saat bermaaf-maafan di Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Berikut makna ucapan minal aidin wal faizin. (Sumber: Freepik.com/Odua)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” menjadi salah satu kalimat yang kerap dilontarkan saat Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.

Kalimat tersebut diucapkan saat bersilaturahmi ke sanak saudara untuk bermaaf-maafan. Tidak sedikit yang mengira bahwa “Minal Aidin Wal Faizin” berarti “Mohon maaf lahir dan batin”.

Rupanya hal itu merupakan salah kaprah yang kerap terjadi di masyarakat Indonesia. Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta Syamsul Bakri.

Baca Juga: Soal Waktu Hari Raya Idulfitri yang Berbeda, Menag: Hormati, Jangan Tonjolkan Perbedaan

“Kadang orang memahaminya mohon maaf lahir batin. Padahal itu sebenarnya doa yang dipotong,” jelas Syamsul, dikutip dari artikel Kompas.com yang tayang pada 13 Mei 2021.

Adapun kalimat doa yang utuh berbunyi, ja’alanallah minal aidin wal faizin.

Yang artinya: "Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan”.

Syamsul menjelaskan, maksud dari kata “kembali” dalam doa tersebut adalah kembali kepada kesucian dan fitrah.

Hal itu menandakan bahwa selama bulan Ramadan, dosa umat Islam yang berpuasa, telah dihapus.

Selain “Minal Aidin Wal Faizin”, umat Islam juga biasa mengucapkan “taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim” saat Lebaran.

Kalimat tersebut disampaikan kepada orang agar ibadah di bulan Ramadan diterima oleh Allah.

Baca Juga: 41 Lokasi Pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 H di Provinsi Bali, Simak Daftar Lengkapnya

Syamsul bilang, kalimat itu sudah diucapkan sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW dan dapat digabungkan dengan lafaz “Minal Aidin Wal Faizin” menjadi “taqabbalallahu minna wa minkum minal wa ja'alanallah minal aidin wal faizin”.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Berbeda dengan PP Muhammadiyah yang akan merayakan Idulfitri besok atau Jumat, 21 April 2023.


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x