Kompas TV religi beranda islami

Hukum Mempercayai Ramalan Cuaca, Benarkah Sama dengan Syirik atau Percaya Dukun?

Kompas.tv - 2 September 2022, 14:21 WIB
hukum-mempercayai-ramalan-cuaca-benarkah-sama-dengan-syirik-atau-percaya-dukun
Ilustrasi. Apa hukum mempercayai ramalan cuaca menurut Islam? (Sumber: Antaranews)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagian orang mungkin sudah terbiasa mengecek prakiraan atau ramalan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebelum memulai aktivitas.

Tujuannya, agar siap dalam menghadapi kondisi cuaca. Misalnya, jika diperkirakan akan turun hujan, perlu membawa payung atau mantel untuk melindungi diri.

Lantas, apa hukum mempercayai ramalan cuaca bagi seorang muslim? Apakah itu sama dengan mempercayai dukun atau termasuk perbuatan syirik?

Terkait hukum mempercayai ramalan cuaca, dosen agama Islam Universitas Indonesia (UI), Alhafiz Kurniawan, memberikan pendapatnya.

Menurutnya, seorang muslim dibolehkan mempercayai yang disebut ramalan cuaca. Hal itu tidak lantas sama dengan syirik.

“Percaya ramalan cuaca boleh dalam Islam,” katanya saat dihubungi KOMPAS.TV, Jumat (2/8/2022).

Pria yang juga sekretaris Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU itu lantas menjelaskan, mempercayai ramalan cuaca itu sama halnya dengan mempercayai dokter.

Ia lantas menyebutkan, basis dua hal itu sama, yakni sains atau ilmu pengetahuan. Beda dengan mempercayai dukun dan klenik. 

“Ramalan cuaca itu prediksi berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku di bidang tersebut. Sama seperti kita percaya pada diagnosa dokter,” imbuhnya.

Apalagi, kata dia, BMKG misalnya, membuatnya bukan sebagai ramalan cuaca, tapi prakiraan cuaca.

"Artinya, itu sebagai bentuk prediksi, sama seperti diagnosa dokter, bentuk ikhtiar," papar pria yang juga penyuluh agama Islam di KUA Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tersebut.


Baca Juga: Apakah Prakiraan Cuaca BMKG Dapat Dipercaya? Akurasi Diklaim Mencapai 85 Persen

Maka dari itu, kata dia, percaya dengan prakiraan cuaca ini tidak bisa disamakan dengan percaya dengan dukun atau peramal yang memang dilarang dalam Islam. 

Dalam sebuah hadis disebutkan tentang dosa mempercayai ramalan seorang dukun yang dapat menjadikan seseorang terkena hukum syirik. 

“Barang siapa mendatangi peramal atau dukun lalu mempercayai apa yang ia katakan (meyakini bahwa dukun dan peramal mengetahui semua yang ghaib), maka dia telah kafir terhadap ajaran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad” (HR al-Hakim).

Jadi, kata Alhafiz, percaya dengan prakiraan cuaca dibolehkan bagi  muslim dan bukan sebuah dosa syirik atau jenis perbuatan yang menyekutukan Allah SWT seperti halnya percaya kepada dukun. 

Itulah hukum mempercayai ramalan atau prakiraan cuaca menurut Islam yang ternyata dibolehkan dan bukan termasuk kategori syirik. Wallahu a'lam. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya Menurut BMKG

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x