Kompas TV religi beranda islami

Terjadi Gerhana 19 November, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Lengkap

Kompas.tv - 18 November 2021, 09:00 WIB
terjadi-gerhana-19-november-berikut-niat-dan-tata-cara-salat-gerhana-bulan-lengkap
Ilustrasi gerhana Bulan sebagian. Sebagai muslim disunnahkan salat gerhana bulan (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan informasi dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada Jumat 19 November akan terjadi gerhana bulan di beberapa wilayah di Indonesia. Ini terjadi ketika sebagian permukaan bulan tertutupi oleh inti bumi.

“Gerhana bulan sebagian kali ini 97,85% permukaan itu di 97,85 persen permukaan bulan itu tertutupi oleh umbra bumi, sehingga durasi gerhananya bisa mencapai 3 jam 28 menit," kata Andi sebagaiman dilansir dari Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Ketika terjadi fenomena alam berupa gerhana, sebagai umat Islam dianjurkan untuk salat gerhana.

Salat gerhana bulan dalam islam disebut salat khusuf. Salat ini merupakan sunnah muakkad, yakni salat sunnah yang mendekati wajib. 

Salat Khusuf atau gerhana bulan dikerjakan sebanyak dua rakaat, bisa dikerjakan sendirian saja, tapi lebih baik dilakukan secara berjamaah.

Baca Juga: Bacaan Doa Salat Hajat, Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Terbaik agar Doa Dikabulkan

Niat Salat Gerhana Bulan

Niat salat gerhana bulan (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini (imaman/makmuman) lillahi taaa

Artinya, “Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Tata cara lengkap salat gerhana bulan

  1. Berniat di dalam hati;
  2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;
  3. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);
  4. Kemudian ruku’;
  5. Bangkit dari ruku' (i'tidal);
  6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
  7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;
  8. Bangkit dari ruku' (i'tidal);
  9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali;
  10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
  11. Salam.

Semoga gerhana bulan ini menjadi penanda keberkahan dalam hidup kita bersama. Amin. Wallahu a'lam.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x