Kompas TV regional berita daerah

Penyedia Jasa Internet Dari Kampung Cilimushideung

Kompas.tv - 21 Juli 2020, 08:00 WIB
penyedia-jasa-internet-dari-kampung-cilimushideung
Penyedia jasa internet dari kampung Cilimushideung, desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Gambar Ilustrasi) (Foto: cottonbro/pexels)
Penulis : Agung Pribadi

Ternyata akses teknologi internet canggih bukan hanya milik orang kota saja dengan segala fasilitasnya yang serba lengkap dan selalu tersedia

Di Garut seorang warga kampung Cilimushideung, desa Cibunar, Kecamatan Cibatu bernama Budi Hermawan (44) berhasil membangun serta mengembangkan jaringan internet di kampungnya sendiri.

Awalnya letak kampung tempat dimana Budi tinggal memang sedikit terpencil dan jauh dari sentuhan teknologi canggih.

Budi pun bermimpi dapat membangun kampung dimana ia tinggal sebagai kampung yang berkecimpung langsung dengan teknologi tak hanya sebagai user saja. Ia pun merogoh koceknya sendiri sebanyak ratusan juta dari hasil tabungannya selama lima tahun untuk mewujudkan mimpinya dengan membangun proyek internet murah.

Ia membeli sejumlah peralatan dan menyediakan alat untuk membangun jaringan kabel Fiber Optik.

Kini di kampungnya terpasang jaringan kabel fiber optik sepanjang 5 kilometer yang mampu memberikan layanan internet murah bagi 257 kepala keluarga di Kampung Cilimus Hideung.

Tak hanya itu pria yang bekerja di bidang Teknologi Informasi ini juga mengembangkan beberapa tekhnologi terapan berupa Touch Pen sederhana yang mampu mengubah layar dalam bentuk apapun menjadi layar sentuh dengan berbasis aplikasi.

Dan juga mengembangkan sistem multi user yang mengoptimalkan kemampuan CPU agar dapat digunakan melalui 4 hingga 12 buah monitor pengguna.

Untuk merawat temuannya ini Budi juga membentuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMKA) yang menaungi manfaat ekonomis teknologi terapannya.

Hingga kini masyarakat Desa Cibunar dan Desa Mekarsari dapat menikmati kecanggihan dan manfaat internet murah dengan jaringan fiber optik yang dibangun Budi.

Hanya bayar 33.000 rupiah sebulan, anak-anak di kampung Cilimushideung sudah bisa belajar online.

Namun demikian Budi mengakui, jaringan internet murah yang dibangunnya memang belum berizin. Untuk itu ia berharap agar Pemda Garut membantunya dalam pengurusan Internet Service Program (ISP)



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x