Kompas TV regional berita daerah

Reforestasi Bentang Alam Gunung Agung

Kompas.tv - 23 Juni 2020, 15:29 WIB
Penulis : KompasTV Dewata

Karangasem, KOMPASTV - berawal dari menyelematkan lingkungan hutan yang gundul di lahan yang minim air maka upaya penyelamatan ini dilakukan dengan konsep Nyegare gunung.
Gunung Agung dengan segala kemegahannya menjadi "poros" kehidupan masyarakat bali. Keaktifan gunung berapi ini menyebabkan punggung gunung wilayah barat sangat kering dan cenderung tandus. Hal ini karena zona aliran lahar manakala gunung berapini mengeluarkan isinya. Kondisi tanah yang tandus ini mengakibatkan apabila terjadi hujan dengan intesitas tinggi akan menggerus tanah dan batu di punggung Gunung Agung  ini dan membawa menuju ke laut. Sehingga kumpulan gerusan tanah dan batu ini akan menimbun dasar laut. Sedimentasi laut terjadi karena proses dibawanya gerusan tanah dan batu dari punggung Gunung Agung. Sedimentasi di dasar laut ini menimbulkan permasalahan apabila tidak di antisipasi. Rusaknya terumbu karang di laut pantai Sidemen menjadi salah satu akibat yang timbul. selebihnya kan membawa dampak terhadap biota laut disana. Hal lain adalah ancaman rusaknya tempat tujuan wisata favorit di laut Tulamben yaitu wisata diving dan snorkling.
Konsep Nyegare Gunung melalui penghijauan penanaman kembali hutan di punggung gunung Agung sehingga lautpun akan selamat. Bentang Alam Gunung Agung dari puncak gunung, pungung gunung hingga ke laut akan terjaga dan terus memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat sekitarnya.
 

#konservasiindonesia #penghijauanindonesia #gunungagung




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x