Kompas TV regional berita daerah

1 Bayi dan 3 Tenaga Kesehatan Terinfeksi Virus Corona

Kompas.tv - 2 Juni 2020, 17:57 WIB
Penulis : KompasTV Jember

JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang balita dan 3 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkonfirmasi positif virus corona. Mereka sebelumnya berasal dari kelompok orang tanpa gejala atau OTG, yang kontak erat dengan pasien Covid-19.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono, di kantor Diskominfo. Menurut Gatot, Bayi yang terpapar virus corona masih berusai 1,5 tahun dan berasal Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Jember.

Ia diduga tertular virus corona dari klaster gowa, setelah ayahnya mengikut Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan, pada pertengahan Maret lalu.

Ibunya, juga dinyatakan positif Covid-19 dengan kasus nomor 34. Ibunya kontak erat dengan tetanggnya, yang merupakan pasien corona nomor 22. Pasien tersebut klaster Gowa, yang satu rombongan dengan suaminya.

Bayi tersebut dinyatakan positif setelah tes swab pada akhir 23 dan 24 Mei lalu. Balita malang tersebut merupakan kasus nomor 35, yang saat ini dikarantina di RSUD dr. Seobandi bersama Ibunya. 

Selain bayi, ada juga tiga orang tenaga kesehatan yang terpapar virus corona. Mereka merupakan pasien nomor 36, 40 dan 41. Pasien 36 berasal dari Desa Subo, Kecamatan Pakusari. Ia merupakan staf kesehatan, yang memiliki riwayat kontak dengan adiknya, yang sering pulang pergi ke Surabaya.

Pasien ke 40 merupakan tenaga kesehatan asal Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates. Sedangkan pasien 41 adalah tenaga kesehatan asal Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan. Pasien 41 setiap hari membuka praktik mandiri dan pernah kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan, yang berobat di tempatnya.

Jumlah pasien Covid-19 di Jember terus bertambah, hingga 1 Juni 2020, jumlah pasien Covid-19 di Jember mencapai 43 orang. 8 orang di antaranya sembuh, 32 masih dirawat dan 3 orang meninggal.

 

#BayiTerpaparCorona #NakesTerpaparCorona #Jember



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x