Kompas TV regional berita daerah

Diduga Lecehkan Para TKI, Kepala BP4D Belu Dipolisikan

Kompas.tv - 27 April 2020, 11:46 WIB
diduga-lecehkan-para-tki-kepala-bp4d-belu-dipolisikan
Para TKI saat berada di Posko Satgas pencegahan dan perlindungan TKI non prosedural Kupang, NTT (Sumber: Kompas TV Kupang)
Penulis : KompasTV Kupang

KUPANG, KOMPAS.TV - Diduga telah melecehkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang selama ini bekerja di luar negeri, Lembaga Pemantau Perdagangan Manusia mempolisikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu, Ir. Florianus Nahak.

"Kami melapokaran Florianus Nahak ke Unit Cyber Crime Mabes Polri, karena dalam komentarnya pada salah satu status di facebook, yang bersangkutan menyebut bahwa, para TKI makan najis saja, karena malas bekerja. Postingan tersebut sangat melecehkan para TKI," ujar Dewi Kholifah, Ketua Perwakilan Lembaga Pemantau Perdagangan Manusia Malaysia, kepada wartawan di Kupang, melalui pesan singkat, Senin pagi tadi.

Dalam sebuah postingan di facebook dengan topik, 'Terkurung dalam  bangunan karena lock down, TKI di Malaysia makan rumput untuk bertahan hidup,' akun facebook atas nama Florianus Nahak menanggapi dengan komentar, "Makan 'najis' saja.. kenapa.. Siapa yang suruh jadi TKI.. karena malas kerja di rumah sendiri." 

Komentar Florianus Nahak tersebut dinilai sangat melecehkan harga diri para TKI di Malaysia yang selama ini menjadi salah satu sumber penyumbang devisa bagi negara Indonesia. Karena itu Lembaga Pemantau Perdagangan Manusia langsung melayangkan laporan ke Unit cyber Crime Mabes Polri, melalui link aduan media sosial Mabes Polri dengan nomor register #95200422.

Menurut Kholifah, sebagai seorang Aparatur sipil Negara, Florianus Nahak tak pantas berkomentar seperti itu. Karena apa yang dialami para TKI di Malaysia saat pandemi covid-19 ini, sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan dari sesama saudara di Indonesia. Karena itu Kholifah mendesak aparat kepolisian segera menyelidiki dugaan kasus tersebut.

Menaggapi dugaan pelecehan ini, Kepala BP4D Kabupaten Belu, Ir. Florianus Nahak mengakui dirinya yang telah memberikan komentar atas postingan di dalam akun facebook tersebut.

"Saya komentar itu maksudnya positif. Bukan untuk melecehkan para TKI. Apa yang saya tulis itu, untuk menyanggah isi postingan bahwa para TKI makan rumput untuk bertahan hidup itu adalah hoax," ujar Florianus saat dihubungi Kompas.TV melalaui telepon seluler.

Florianus juga menyatakan, akan memenuhi panggilan polisi, apabila penyidik kepolisian memintanya untuk memberikan keterangan, terkait laporan Lembaga Pemantau Perdagangan Manusia tersebut.

#TKIMerasaDihina #CyberCrime #MabesPolri



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x