Kompas TV regional berita daerah

Omzet Turun, Pelaku UMKM di Banjarmasin ini Tetap Setuju Banjarmasin Berlakukan PSBB

Kompas.tv - 17 April 2020, 20:14 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tepat sepekan sejak Pemerintah Kota Banjarmasin mengajukan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin, sejumlah tanggapan dari masyarakat berbagai kalangan bermunculan.

Ada penolakan adapula yang justru setuju, seperti halnya Fahmi, seorang pelaku Usaha mikro kecil menengah di Banjarmasin.

Meski menyadari jika UMKM menjadi sektor yang cukup terdampak jika nantinya pembatasan sosial berskala besar diberlakukan di kota Banjarmasin, Pemilik Kedai Kopi Garden tersebut tetap mendukung upaya pemerintah mencoba menerapkan PSBB.

Alasannya adalah agar pandemi virus corona jenis baru ini dapat segera teratasi dan berakhir.

Sebab selama pandemic, Ia mengaku omsetnya jauh menurun bahkan hingga 80 persen.

Jika sebelumnya mampu mendapatkan hingga 15 juta perbulan, saat ini pemasukan 2 jutapun diakuinya berat.

Fahmi berharap upaya pemerintah dapat segera mengentaskan wabah covid-19 sehingga roda perekonomian dapat kembali pulih.

Kendati demikian, Fahmi berharap nantinya akan ada upaya pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan yang mampu memfasilitasi pelaku umkm sepertinya agar dapat kembali bangkit dari keterpurukan, tentunya setelah wabah covid-19 berlalu.

Untuk tetap bertahan, sementara kedai kopi milik Fahmi memanfaatkan penjualan online melalui marketplace ataupun sosial media.

PSBB sebelumnya telah diajukan pemkot Banjarmasin pada Jumat pekan lalu karena pertambahan jumlah kasus positif covid-19 cukup tinggi di Kota Banjarmasin, dimana hingga Jumat malam (17/4/2020) tercatat 30 orang terkonfirmasi positif, diantaranya 4 sembuh dan 5 meninggal dunia.

Jumlah ini tertinggi se Kalimantan Selatan dengan total 76 kasus positif covid-19 hingga jumat malam.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x