Kompas TV regional berita daerah

Bahu Jalan Amblas Tergerus Longsor Bangunan Terancam

Kompas.tv - 14 Juni 2024, 17:15 WIB
Penulis : KompasTV Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Diguyur hujan beberapa hari terakhir ini, bahu Jalan Nasional Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Leuwi Orok, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, amblas tergerus longsor. Gerusan di titik longsor dengan panjang 10 meter, kedalaman 4 meter dan lebar bahu jalan 3 meter. Longsor tersbut diduga adanya tumpukan sampah di lokasi yang kemungkinan menyebabkan lembab di bawah permukaan sehingga tergerus longsor.

Pengawas Lapangan Kementerian Pupr Jawa Barat, Agus Warso mengatakan, bahwa informasi dari masyarakat sekitar di wilayah tersebut sejak kemarin sore hingga malam hari diguyur curah deras. Akibatnya menciptakan limpasan air dari seberang jalan ke arah titik longsor tersebut. Penanganan sementara dengan proteksi menggunakan sandbag untuk menahan kondisi tebing yang rawan tergerus lagi dan memasang cerucuk dari bambu serta di tutup dengan terpal agar tidak tergerus air hujan.

Sementara Kapolsek Parungkuda Kompol Hermawan, untuk pengendara yang melewati depan SPBU parungkuda, harap berhati-hati, terutama yang datang dari arah Bogor menuju Sukabumi, karena di kiri jalan ada titik longsor. Untuk penanganan permanen, pihaknya sedang mengusulkan untuk menggunakan TPT atau bronjong dan masih menunggu keputusan dari tim perencanaan.,

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x