Kompas TV regional jabodetabek

Pekerja Meninggal Tertimpa Tembok, Korban Sempat Ucap Kalimat Syahadat Saat Proses Evakuasi

Kompas.tv - 29 April 2024, 00:35 WIB
pekerja-meninggal-tertimpa-tembok-korban-sempat-ucap-kalimat-syahadat-saat-proses-evakuasi
Proses evakuasi pekerja yang tertimpa tembok roboh milik rumah warga yang sedang direnovasi di Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (27/4/2024). (Sumber: Kompas.com/Nabila Ramadhian)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang  pekerja bernama Giri (22), meninggal dunia setelah tertimpa tembok milik warga berinsial M yang roboh di Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (27/4/2024).

Menurut M selaku pemilik rumah yang sedang direnovasi tersebut, Giri sempat mengucapkan dua kalimat syahadat saat dievakuasi dari bawah tembok yang roboh.

"Korban nyebut 'Laa ilaha illallah muhammadur rasulullah' pas dievakuasi," kata pemilik rumah berinisial M kepada Kompas.com di lokasi, Minggu (28/4/2024).

Giri merupakan perantau asal Cianjur, ia baru bekerja beberapa hari dengan  M. Giri tertimpa tembok saat sedang bekerja.

Baca Juga: Tangisan Istri Pecah saat Jenazah Brigadir RAT Dimakamkan

Menurut M, saat perisiwa terjadi ia sedang tidak berada di sekitar tembok yang roboh itu. Namun ia segera bergegas menghapiri saat mendengar kegaduhan.

Di sana ia melihat Giri dan pekerja lainnya, Waslam (64) berada di bawah reruntuhan tembok.

"Di bawah tembok sudah ada Bang Giri dan Pak Waslam. Kami langsung bantu evakuasi," ujar M.

Menurut M, Giri terus mengucapkan dua kalimat syahadat sepanjang proses evakuasi dari reruntuhan tembok.

"Korban bisa dibilang mati syahid karena masih sempat mengucap 'laa ilaha illallah muhammadur rasulullah'," ungkap M.

"Korban masih hidup saat dievakuasi. Belum sempat dirawat, sudah meninggal di tempat. Pak Waslam selamat, tapi kakinya patah," lanjut dia.

Sebelumnya, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasi Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman menuturkan, ada korban lainnya selain Giri, yakni Waslam yang berasal dari Cilacap.

"Temboknya mungkin kurang kuat, sehingga roboh dan menimpa dua pekerja," kata dia dalam keterangan video, Minggu.

Baca Juga: 3 Anak Tertimpa Tembok Roboh, 1 Meninggal

Giri mengalami patah tulang pada leher, kaki kanan, dan rusuk. Sementara Waslam patah tulang kaki kanan.

Para korban dibawa ke RS Polri Kramatjati. Jasad Giri langsung dibawa pihak keluarga pada hari yang sama, sedangkan Waslam masih menjalani perawatan  di rumah sakit.


 



Sumber : kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x