Kompas TV regional jabodetabek

Kronologi Kebakaran Toko Bingkai Mampang, Ada Ledakan, Api Muncul dari Basemen

Kompas.tv - 19 April 2024, 09:56 WIB
kronologi-kebakaran-toko-bingkai-mampang-ada-ledakan-api-muncul-dari-basemen
Kebakaran terjadi di toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024). (Sumber: Kompas TV/Harko Sutiono)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kebakaran di toko bingkai Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang terjadi sejak Kamis (18/4/2024) malam.

David mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi mengenai kebakaran di toko bingkai pada pukul 19.25 WIB. Petugas langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Benar bahwa ada kejadian kebakaran tempatnya di toko Saudara Frame Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor 34,” kata David, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga: Semua Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai Mampang Ditemukan di Ruangan yang Sama di Lantai 2

Pada pukul 19.35 WIB, petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi dan mulai memadamkan api. Ternyata kebakaran tidak hanya terjadi di bangunan satu lantai yang berada di bagian depan, tetapi juga merembet ke belakang.

Bangunan bagian belakang sendiri merupakan gedung empat lantai.

Hingga Jumat (19/4/2024), api belum berhasil dipadamkan. David mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran menemui sejumlah kendala.

“Sampai subuh pukul 04.00 tadi api belum dapat dipadamkan. Yang menjadi kendala adalah ternyata di bangunan tersebut adalah tipe semen yang menurut informasi para saksi yang sudah kami himpun, di situlah pertama kali saksi melihat api muncul,” ungkap David.

Berdasarkan pemeriksaan para saksi, kebakaran diduga dipicu dari ledakan alat kompresor yang berada di lantai basemen atau ruang bawah tanah.

Namun demikian, polisi masih akan menelusuri apakah alat kompresor tersebut menjadi penyebab kebakaran di toko bingkai tersebut.

“Dari saksi mendengar ada ledakan. Kemudian kami sudah sinkronkan dengan sanksi lain, memang ada alat kompresor di lantai basemen itu, tapi apakah itu menjadi penyebab kebakaran atau belum, nanti kita akan masih menunggu pemeriksaan di laboratorium forensik,” terang David.

Baca Juga: Ledakan Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai Mampang yang Tewaskan 7 Orang

Sebanyak lima orang luka-luka dari kebakaran tersebut. Mereka dilarikan ke RSUD Mampang Prapatan. Beberapa dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan, Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, dan RSUD Pasar Minggu.

Sementara itu, tujuh orang yang sebelumnya terjebak, ditemukan tewas.

“Saat ini bertugas masih berupaya untuk mengevakuasi.”

David menjelaskan bahwa tujuh orang yang meninggal masih keluarga dari pemilik toko, yang terdiri dari dua anak, satu orang tua, dan tiga orang asisten rumah tangga (ART).


 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x