Kompas TV regional papua maluku

Saat Pengamanan Mudik 2024 Anggota TNI dan Brimob Terlibat Bentrok di Papua

Kompas.tv - 14 April 2024, 17:44 WIB
saat-pengamanan-mudik-2024-anggota-tni-dan-brimob-terlibat-bentrok-di-papua
Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) terlibat bentrok dengan anggota Brimob Polri. Bentrokan ini terjadi saat pengamanan arus mudik Lebaran 2024. (Sumber: TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHAR)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

SORONG, KOMPAS.TV - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) terlibat bentrok dengan anggota Brimob Polri di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, pada Minggu (14/4/2024).

Diketahui bentrokan tersebut terjadi saat pengamanan arus mudik Lebaran 2024.

Akibat kejadian ini menyebabkan satu anggota TNI mengalami luka berat. Berdasarkan laporan, bentrokan ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIT. 

Tak berapa lama kemudian beredar di video yang merekam detik-detik bentrokan di media sosial. Video itu memperlihatkan keributan di pintu keberangkatan penumpang di Pelabuhan Sorong.

Dalam rekaman tersebut, seorang anggota TNI terlihat berusaha melarikan diri namun akhirnya dikeroyok oleh sejumlah anggota Brimob. 

Kadispenal Laksamana Pertama TNI I.M. Wira Hady mengungkapkan, pihaknya masih dalam proses penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari insiden tersebut.

“Iya tadi pagi ada kejadian anggota (TNI) kita yang lagi pengamanan mudik berjaga di pelabuhan. Itu terjadi pemukulan oleh Brimob. Penyebab apa sementara kami dalami, dan yang utama selamatin dulu yang dipukul karena kepala luka berat,” ujar Wira.

Baca Juga: Penyempitan Jalur Sebabkan Macet di "Exit" Tol Bocimi, Antrean dari Parungkuda hingga Simpag Cibadak

“Belum, belum tahu (jumlah pastinya) kita riil-nya berapa. Karena ada yang susulan itu. Nanti kita infokan kronologi," tambahnya.

Dugaan awal menunjukkan bahwa insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman. Namun, meskipun situasinya sempat memanas, Wira memastikan bahwa kondisi di lokasi telah berangsur kondusif setelah pimpinan kedua instansi turun langsung untuk menenangkan anggota.

"Katanya begitu (dugaan salah paham), cuman kami harus lihat," imbuh Wira.

“Tim kita masih turun (selidiki), apakah dipicu lagi dari brimob atau dari tim anggota. Sementara ada Danlantamal dan Polda lagi bareng di lokasi," tuturnya.

Buntut dari bentrokan tersebut, sebanyak tiga pos polisi (pospol) dan kantor Polsek KP3 Laut di Kota Sorong dirusak.

Berdasarkan pantauan Tribun News, sejumlah orang berpakaian preman merusak Pos PAM Operasi Ketupat Mansinam 2024 di Jalan Yos Sudarso, Pos Pelabuhan, dan Pos Lantas.

Mereka juga melempari kantor Polsek KP3 Laut menggunakan batu.

Baca Juga: Kondisi Pantai Anyer yang Diserbu Wisatawan saat Libur Lebaran



Sumber : Kompas TV, Tribun News


BERITA LAINNYA



Close Ads x