Kompas TV regional jawa tengah dan diy

BMKG: Wilayah Jateng Bagian Selatan Berpotensi Hujan saat Salat Idulfitri 1445 H

Kompas.tv - 10 April 2024, 04:30 WIB
bmkg-wilayah-jateng-bagian-selatan-berpotensi-hujan-saat-salat-idulfitri-1445-h
Ilustrasi. Seorang ibu menggendong anaknya melewati genangan air saat hujan deras mengguyur di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2024) (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

CILACAP, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca yang mengindikasikan sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, terutama Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu (10/4).

"Pantauan cuaca dari Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap pada hari Selasa (9/4), pukul 05.00-10.00 WIB, terjadi hujan ringan hingga lebat disertai petir," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa pada Selasa pagi (9/4), curah hujan di wilayah perkotaan Cilacap mencapai 68 milimeter atau dikategorikan sebagai hujan lebat, sedangkan di Bandara Tunggul Wulung tercatat 45 milimeter atau dikategorikan sebagai hujan sedang, dan di Dayeuhluhur tercatat 9 milimeter atau dikategorikan sebagai hujan ringan.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada Selasa (9/4), Teguh menyebutkan bahwa terdapat adanya Madden Julian Oscillation (MJO) di fase 4 atau Maritime Continent yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di Indonesia.

Gelombang atmosfer Kelvin yang melewati Jawa bagian barat dan tengah serta belokan angin di Jateng juga berdampak pada terjadinya hujan sedang hingga lebat, khususnya di wilayah Cilacap dan sekitarnya pada Selasa (9/4) pagi.

Khusus untuk tanggal 10 April 2024, wilayah Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, diprakirakan berawan pada pagi hari, dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah di pesisir selatan. Namun pada sore hingga malam hari, diprakirakan akan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang.

Teguh juga menjelaskan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Stamet Ahmad Yani Semarang, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng pada periode 9-11 April.

"Bagi para pemudik tetap harus berhati-hati dalam perjalanan karena curah hujan dengan intensitas sedang disertai petir diprakirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan, terutama pada sore hingga malam hari," kata Teguh dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri Penjual Kue Kering Raup Untung Jutaan Rupiah


 



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x