Kompas TV regional jabodetabek

23.537 Orang Tinggalkan Jakarta dari Terminal Kalideres Jelang Idulfitri 1445 H

Kompas.tv - 9 April 2024, 18:56 WIB
23-537-orang-tinggalkan-jakarta-dari-terminal-kalideres-jelang-idulfitri-1445-h
Deretan armada bus angkutan lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023). (Sumber: ANTARA/ Anita Permata Dewi)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 23.537 orang telah meninggalkan DKI Jakarta dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat. 

Jumlah tersebut merupakan total penumpang bus yang meninggalkan DKI Jakarta sejak 3 sampai 8 April 2024. 

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menjelaskan, 23.537 orang yang merupakan pemudik itu berangkat menggunakan 1.270 bus ke sejumlah kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Dalam catatannya, puncak arus mudik Lebaran di Terminal Kalideres terjadi pada H-3 Lebaran atau Minggu (7/4/2024).

Ada 6.511 penumpang diberangkatkan dengan menggunakan 326 bus ke sejumlah daerah di Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: 7 Ribu Lebih Penumpang Mudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta

Menurutnya, dibanding puncak arus mudik 2023, arus mudik tahun ini mengalami kenaikan sekitar 1.000 penumpang. 

"Kota tujuan favorit yakni Jawa Tengah, Palembang dan Padang," ujar Revi, Selasa (9/4/2024), dikutip dari pemberitaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Lebih lanjut Revi memperkirakan penumpang mudik yang berangkat mudik di H-1 Lebaran atau Selasa (9/4/2024) bisa mencapai 2.000 orang. 

Daerah yang menjadi tujuan yakni sejumlah kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, seperti Pandeglang, Banten, Bandung, Tasik, Tegal, dan Semarang.

Untuk keamanan dan kenyamanan penumpang, armada yang digunakan untuk mengangkut pemudik telah menjalani pemeriksaan. Hal itu untuk memastikan kendaraan dan sopir dalam kondisi layak jalan dan beroperasi. 

Baca Juga: Sehari Jelang Lebaran, 24.681 Penumpang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen

Selain itu, para pengemudi bus menjalani pemeriksaan urine untuk memastikan bebas dari narkoba.

"Alhamdulilah hasil pemeriksaan tidak ditemukan bus AKAP yang tidak laik dan sopir yang menggunakan narkoba," ujar Revi. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x