Komunitas Selam di Gorontalo Rayakan Tradisi Tumbilotohe di Bawah Laut

GORONTALO, KOMPAS.TV – Komunitas selam di Gorontalo merayakan tradisi malam pasang lampu atau tumbilotohe tampak berbeda dan unik.

Sejumlah penyelam yang tergabung dalam Wawahea Gorontalo Community ini justru memilih merayakan malam pasang lampu dari bawah laut.

Para penyelam yang menggunakan peralatan lengkap itu pun menyelam ke dasar laut Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango untuk memasang puluhan lampu senter.

Kali ini ada sebanyak 30 buah lampu yang dipasang dan menghiasi bawah laut Botubarani saat perayaan Tradisi Tumbilotohe.

Pemasangan lampu dilakukan oleh 20 orang penyelam dari Wawahea Gorontalo Community dan personel TNI Angkatan Laut Gorontalo.

Ketua panitia kegiatan mengatakan kegiatan malam pasang lampu bawah laut atau underwater ini telah menjadi kegiatan rutin sejak 4 tahun lalu.

Pemasangan lampu di bawah laut dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menjaga Tradisi Gorontalo meskipun dengan cara yang cukup berbeda. 

Baca Juga: Curhat Sopir Bus AKAP, Rela Takbiran dan Salat Id di Jalan Setiap Lebaran, Pendam Rindu bagi Anak

Kegiatan dengan tujuan menjaga dan mengembangkan tradisi yang ada itu pun mendapat dukungan penuh dari pihak TNI Angkatan Laut Gorontalo.

Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Martha Novalianto mengatakan pihaknya melibatkan 4 personel untuk turut terlibat dalam penyelaman malam pasang lampu di bawah laut tersebut. 

Kedepan, Lanal Gorontalo berharap kegiatan kegiatan yang dapat memperkuat sinergitas antara instansi ini dapat terus dijaga dan dikembangan tanpa merubah makna dari tradisi yang ada.

Lanal Gorontalo juga menegaskan akan terus mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

#tradisitumbilotohe

#komunitasselamgorontalo

#gorontalo