PDI-P Khilaf Dukung Gibran, Gerindra Solo: Hasto Emosional

SOLO, KOMPAS.TV - Pernyataan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, yang menyebut partainya khilaf saat mencalonkan Gibran sebagai Wali Kota Solo, direspons DPC Partai Gerindra Solo. DPC Gerindra Solo menilai pernyataan Hasto emosional.

DPC Partai Gerindra Solo, sebagai salah satu partai pendukung Gibran di Pilkada Solo 2020 lalu, menilai apa yang disampaikan Hasto itu, merupakan haknya untuk bicara. Namun, pernyataan seperti itu seharusnya tidak perlu disampaikan oleh Hasto.

“Itu hak beliau untuk mengatakan seperti itu, namun sekali lagi, kekhilafan yang disampaikan itu menurut kami kurang pas. Itu suatu yang sifatnya emosional. Ketika beliau dari kubu PDI-P itu memberi restu kepada Mas Gibran untuk maju menjadi wali kota itu sudah pertimbangan sangat besar, dengan sudah mendasar. Tidak mungkin partai yang bergitu besarnya memberikan restu hanya untuk sesaat, pasti sudah penuh perhitungan. Jadi sekali lagi soal beliau, Mas Hasto menyampaikan seperti itu saya rasa itu domainnya beliau sendiri. Tapi sekali lagi kami sebagai partai pendukung, pengusung dan sebagainya istilahnya itu kami tetap mensupport yang terbaik selama ini menjadi wali kota” ucap Ardianto Kuswinarno, ketua DPC Partai Gerindra Solo.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menilai, Gibran selama ini dipandang luar biasa dalam membangun Solo di tengah hantaman pandemi.

#hasto #gibran #gerindra