Kompas TV regional jabodetabek

Laporan Masuk 10 Januari 2024, Polisi Masih Dalami Dugaan Pemerkosaan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Kompas.tv - 29 Maret 2024, 20:03 WIB
laporan-masuk-10-januari-2024-polisi-masih-dalami-dugaan-pemerkosaan-eks-ketua-dpd-psi-jakbar
W (berkacamata hitam dan bermasker), korban rudapaksa oleh Ketua PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto, mengalami stres dan trauma. Dia berharap pelaku dihukum berat. (Sumber: warta kota/nuril yatul)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa laporan WS (29), korban pemerkosaan oleh Anthony Norman Lianto, eks Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat sudah masuk sejak 10 Januari 2024.

Hampir tiga bulan sudah laporan itu masuk. Ade menjelaskan bahwa hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait laporan tersebut. 

“Pelapornya Saudara WS dan yang dilaporkan adalah Saudara ANL, laporan sedang didalami penyidik,” kata Ade, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga: Pengakuan Buzzer Wanita yang Diperkosa Ketua DPD PSI Jakbar, Dijanjikan akan Dinafkahi Tiap Bulan

Kasus ini menjadi ramai kembali usai pengakuan dari WS diunggah oleh akun TikTok @bestiesaranani. 

WS sendiri juga sudah memberikan pernyataan di hadapan awak media terkait dugaan pemerkosaan atau kekerasan seksual yang dilakukan oleh Anthony Norman Lianto.

Peristiwa ini terjadi pada 5 Desember 2023, satu hari setelah WS ditawari untuk menjadi buzzer PSI. Saat itu, ia mengaku diminta datang oleh Anthony Norman ke Kantor DPD PSI Jakarta Barat.

Perempuan asal Solo, Jawa Tengah, itu datang ke sana, tetapi ternyata tak ada siapa-siapa. Norman kemudian menghubunginya untuk mengajak makan malam.

"Dia mengarahkan saya untuk keluar dari DPD. Saya diarahkan ke tempat lain, saya didrop di Indomaret dengan alasan suruh cari makan dulu karena ada makanan rekomendasi yang enak yang dia tahu,” ujar WS, Rabu (27/3/2024).

Korban dijemput oleh Norman. Namun, kendaraannya bukan ke arah kantor DPD PSI, melainkan ke rumah Norman.

Baca Juga: Modus Ketua DPD PSI Jakbar Perkosa Buzzer Wanita, Korban Disuruh ke Kantor Malam Hari hingga Disekap

Di rumah pelaku itulah, korban WS mengaku diperkosa oleh Norman. Meskipun saat itu, korban W dalam kondisi menstruasi, pelaku Norman tak peduli. WS juga disekap hingga pagi hari di rumah Norman. 

Dua hari setelah pemerkosaan itu, 7 Desember 2023, WS mengaku didatangi sejumlah anak buah Norman yang memintanya menandatangani surat pernyataan bahwa tidak pernah ada pemerkosaan yang dilakukan Norman.

Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qalbina mengatakan, Norman telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Barat sejak Selasa (26/3/2024).


 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x