Sekolah Terendam Banjir Siswa Terpaksa Diliburkan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Hujan deras yang berlangsung selama tiga hari terakhir ini membuat sejumlah kawasan di Kota Semarang terendam banjir. Salah satu lokasi terdampak banjir ada di sekolah Madrasah Aliyah Negeri 01 Kota Semarang. Genangan banjir setinggi satu meter lebih ini masuk ke dalam ruang guru, ruang kelas, ruang tata usaha dan ruang laboratorium.

Karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah terpaksa pada hari Kamis (14/3/2024) ini meliburkan semua siswa.

Banjir yang mulai terjadi pada Rabu (13/3/2024) malam, membuat penjaga sekolah sempat kerepotan mengamankan sejumlah perkakas sekolah. Meski telah berusaha, namun sebagian peralatan sekolah tidak bisa diselamatkan seperti CPU, buku raport, buku pelajaran dan lainnya, basah terendam banjir.

“Ini sejak tadi malam sekitar jam sepuluh, tiba-tiba air dari belakang itu masuk ke sekolah, mungkin belakang jebol jadi (air) langsung banyak dan tidak terduga seperti hari ini. Air masih banyak sekali sehingga sekolah masih kami liburkan. Ketinggian rata-rata sepusar saya, semua ruangan terendam. Sebagian barang tidak bisa diselamatkan seperti CPU di runag guru, raport di ruang bawah dan berkas-berkas dari bapak-ibu guru basah semua,” tutur Aris Fakhrudin, Waka Kurikulum MAN 01 Semarang.

Banjir di MAN 01 Semarang ini terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Adapun banjir yang ada di sekolah ini tidak bisa segera surut dan harus di pompa, karena kondisi sekolah yang lebih rendah dibanding daerah sekitarnya. Pihak sekolah sendiri belum bisa memastikan apakah besok Jumat siswa sudah bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah atau tidak, hal ini nantinya masih menunggu perkembangan surut tidaknya banjir di sekolah.

#banjirsemarang #bencanabanjir #semarang