Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Update Banjir Semarang: Lumpuhkan Arus Lalu Lintas dan BNPB Pastikan Penanganan Cepat serta Tepat

Kompas.tv - 14 Maret 2024, 08:38 WIB
update-banjir-semarang-lumpuhkan-arus-lalu-lintas-dan-bnpb-pastikan-penanganan-cepat-serta-tepat
Kondisi Jalan Pahlawan, Kota Semarang, yang tergenang akibat curah hujan tinggi pada Rabu (13/3/2024) malam. (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-BPBD Kota Semarang.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir masih menggenangi sebagian besar wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (14/3/2024) pagi ini.

Genangan banjir dengan ketinggian 15-80 centimeter tersebut juga telah melumpuhkan arus lalu lintas di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, memastikan penanganan dampak banjir yang melanda Kota Semarang dilakukan secara cepat dan tepat.

Penanganan secara cepat dan tepat tersebut penting dilakukan untuk mengurasi risiko yang makin besar terhadap masyarakat.

Menurut penjelasannya, pihaknya telah mengerahkan petugas gabungan reaksi cepat dalam penanganan dampak banjir di Semarang.

Abdul Muhari juga menyebut dua unit mesin pompa portable juga telah dioperasikan untuk mengurangi volume air banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan utama hingga pemukiman warga di Kota Semarang.

Informasi yang dihimpun Pusdalops BNPB, pompa portable itu hingga saat ini masih dioperasikan menyedot genangan air yang terpusat di Jalan Gebanganom Raya dan kawasan RW 15 Kelurahan Tanjungmas.

Baca Juga: Pantura Kaligawe Semarang Banjir, Sejumlah Kendaraan Mogok

"Proses evakuasi warga dari rumah yang terdampak banjir cukup parah pun masih dilakukan oleh tim gabungan reaksi cepat," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (14/3), dikutip dari Antara.

Di sisi lain, ia mengatakan pemerintah daerah juga telah mendirikan posko darurat di Jalan Pemuda - Balai Kota Semarang

Posko yang didirikan sejak Rabu (13/3) malam itu memfasilitasi upaya pengawasan evakuasi, logistik, dapur umum, hingga pusat komunikasi.

Sementara terkait jumlah korban yang terdampak banjir, Abdul berujar pihaknya belum dapat memastikannya, mengingat melihat kondisi di lapangan yang masih diguyur hujan dan petugas yang tengah disibukkan dengan proses evakuasi warga.

Sebagai informasi, banjir yang menalanda semarang ini diakibatkan adanya hujan intensitas sedang-deras yang mengguyur sejak kemarin (Rabu, 13/3) siang-malam.

Di mana hujan tersebut menyebabkan volume air sungai meningkat dan ditambah air kiriman gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai utara.

Baca Juga: Semarang Banjir, Rumah Susun Kaligawe Terkepung Air, Warga Kesulitan Beraktivitas


 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x