Kompas TV regional jawa timur

Gunung Semeru di Jatim Kembali Erupsi, Petugas Sebut Letusannya Setinggi 900 Meter

Kompas.tv - 25 Februari 2024, 20:36 WIB
gunung-semeru-di-jatim-kembali-erupsi-petugas-sebut-letusannya-setinggi-900-meter
Tangkapan layar rekaman CCTV yang menunjukkan erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada Rabu (8/11/2023). (Sumber: ANTARA/HO PVMBG)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi pukul 06.59 WIB.

Letusannya mencapai ketinggian sekitar 900 meter di atas puncaknya. Hal ini disampaikan oleh Petugas Pos pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 25 Februari 2024 pukul 06.59 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak," kata Sigit.

Kolom abu vulkanik dari erupsi tersebut terlihat berwarna kelabu dan mengarah ke barat daya dengan intensitas tebal.

Data dari seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi erupsi selama 92 detik.

Baca Juga: BMKG Prediksi Awal Puasa Ramadan 2024 Berbeda antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Erupsi kedua terjadi pada pukul 10.07 WIB, meskipun visual letusan tidak teramati.

Namun, erupsi ini juga terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik.

Selama rentang waktu 06.00-12.00 WIB pada hari Minggu, aktivitas Gunung Semeru mencatat 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo antara 11-22 mm dan durasi gempa antara 54-102 detik.

Dikutip dari Antara, status Gunung Semeru saat ini masih dalam tingkat Siaga atau Level III.

Sehingga masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dalam jarak 13 km dari puncak erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.

Karena berpotensi terdampak oleh perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu, masyarakat diminta juga untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Imbauan juga diberikan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca Juga: Semburkan Abu Vulkanik hingga Setinggi 1.000 Meter, Gunung Semeru Kembali Erupsi…



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x