Oknum Guru Honorer Diduga Sodomi 4 Orang Siswa SMP di Kota Gorontalo

KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Institusi pendidikan di Kota Gorontalo kembali digegerkan dengan adanya dugaan kasus asusila yang dilakukan oleh seorang oknum guru honorer disalah satu sekolah menengah pertama yang ada di Kota Gorontalo.

Oknum guru honerer yang diketahui sebagai guru seni budaya tersebut diduga tega melakukan tindakan asusila sodomi kepada 4 orang siswa didiknya.

Kasus tersebut terungkap setelah salah satu orang tua korban mendengar bahwa anaknya telah menjadi korban tindak asusila.

Setelah dikonfirmasi oleh sang ibu, korban pun mengaku bahwa dirinya bersama 3 orang rekan lainnya telah menjadi korban sodomi oleh oknum guru honorer tersebut.

Keempat korban masing-masing masih duduk di bangku kelas 7 dan 8 sementara 2 orang lainnya merupakan siswa kelas 9.

Mengetahui hal itu, orang tua korban kini telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian Polda Gorontalo. 

Orang tua korban mengatakan bahwa kejadian tersebut telah terjadi sejak bulan November 2023,namun korban diancam agar tidak mengadu kepada orang tua.

Orang tua korban mengaku masih merasa takut terhadap keselamatan anaknya, jika terduga pelaku masih berkeliaran.

Orang tua korban pun berharap oknum guru honorer tersebut dapat segera diamankan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo menegaskan bahwa saat ini oknum guru honorer tersebut telah diberhentikan, karena dinilai telah mencoreng institusi pendidikan.

Baca Juga: Kepergok Mencuri, Seorang Pria Bertopeng di Boalemo Nyaris Diamuk Warga

Lukman Kasim mengungkapkan bahwa oknum guru honorer bersama Kuasa Hukumnya berupaya melakukan mediasi dengan orang tua korban, namun secara tegas Dinas Pendidikan menolak hal tersebut karena yang bersangkutan tidak lagi terikat dengan instansi pendidikan.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Polda Gorontalo guna melakukan pengembangan lebih lanjut.

#oknum Guru honorer

#Siswa SMP

#Kota Gorontalo

#Gorontalo