Imunisasi Polio Serentak, Kota Semarang Terbebas Lumpuh Layu

SEMARANG, KOMPAS.TV - Salah satu sekolah dasar yang tengah menyelenggarakan vaksin polio anak adalah SD Negeri Sendangmulyo 03 Kota Semarang. Satu per satu siswa kelas 1 yang rata- rata berusia 7 tahun ini mendapatkan vaksin polio dengan cara ditetes sebanyak dua kali oleh petugas Puskesmas Kedung Mundu.

Ada tiga kelas yang di vaksin polio atau berjumlah 80 siswa. Sebagai pertanda atau bukti siswa sudah vaksin, siswa diminta untuk memasukan jarinya ke dalam tinta.

Vaksin polio ini digelar serentak di sekolah- sekolah dasar di Kota Semarang. Sementara bagi siswa yang tidak masuk akan mendapat vaksin polio susulan.

“Sebenarnya polio itu sudah dapat waktu bayi imunisasi, tapi yang untuk vaksin polio ini adalah tanpa memandang status waktu imunisasi. Waktu bayi kita sudah mendapat empat kali tetes, lalu satu kali suntik. Tapi karena ada kejadian luar biasa, Kementerian Kesehatan membuka lagi sub in polio secara nasional tanpa memandang status imunisasi dari 0-7 tahun semuanya dapat,” jelas Restu Handayani, bidan.

Pihak sekolah sendiri mengapresiasi langkah Pemkot Semarang untuk mencegah penyakit polio. Sekolah berharap siswa - siswanya selalu dalam kondisi sehat sehingga proses belajar mengajar lancar.

“Alhamdulillah SD Negeri Sendangmulyo 3 Semarang hari ini pelaksanaan imunisasi polio untuk anak-anak kelas satu yang dilaksanakan oleh Pukesmas Kedung Mundu. Harapannya dengan pelaksanaan imunisasi ini anak-anak kami bebas dari polio dan terhindar dari lumpuh layu yang sangat berbahaya bagi anak-anak," ujar Kuntarti Endah Sarini, Kepala SD Negeri Sendangmulyo 03 Kota Semarang.

Untuk mensukseskan vaksin polio, Puskesmas Kedung Mundu menerjunkan 17 tim yang disebar di 60 sekolah dasar untuk melakukan vaksin polio. Vaksin polio ini sangat penting untuk mencegah anak lumpuh layu dan dampak lainnya hingga mengakibatkan kematian.

#vaksinpolio #sekolahdasar #semarang