Kompas TV regional jawa tengah dan diy

226 Anjing Dibawa Masuk Ke Semarang Disuntik Anti Rabies

Kompas.tv - 10 Januari 2024, 14:23 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 226 ekor anjing yang berhasil diamankan Polrestabes Semarang, Selasa (9/1/2024) siang, dilakukan pemberian vitamin serta penyuntikan Anti Rabies oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Semarang. Bersama dengan Persatuan Dokter Hewan Kota Semarang, satu persatu anjing itu dilakukan penyuntikan dan diberi tanda bagi yang sudah dilakukan perawatan kesehatan.

Kepala Sub Koordinator Kesehatan Hewan Kota Semarang mengaku untuk ratusan anjing yang diamankan ini Dinas Kesehatan Hewan Kota Semarang melakukan upaya perawatan agar kondisi anjing kembali stabil. Selain memberikan suntikan vitamin, dokter hewan yang dikerahkan juga memberikan obat anti rabies agar tidak menular ke manusia.

“Dalam hal ini dari pagi tadi sampai siang ini, kami melakukan pengecekan kesehatan, pemberian injeksi multivitamin, kemudian obat kutu dan juga beberapa obat, karena masih ada beberapa anjing yang kakinya masih pincang karena luka sepanjang perjalanan diikat,” ujar Irine Natalia Siahaan, Sub Kor Kesehatan Hewan Kota Semarang.

Untuk mengetahui kondisi anjing terkena rabies, dokter hewan sudah mengirimkan sampel ke Wates Yogyakarta. Pasalnya, daerah asal anjing yakni Subang, Jawa Barat, diketahui belum bebas rabies dan Jawa Tengah sudah bebas rabies.

“Untuk daerah jawa barat sendiri terutama subang itu belum bebas dari rabies, jadi kita harus waspada disitu, karena di jawa tengah sendiri merupakan daerah bebas dari rabies. Sehingga penularan dari daerah yang belum bebas ke daerah yang sudah bebas harus dilarang, jadi kami meningkatkan proteksinya,” kata Yusfikriyya Rachima, dokter hewan.

Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Hewan Kota Semarang bersama dengan Perkumpulan Dokter Hewan Kota Semarang terus melakukan perawatan secara berkala pada ratusan anjing yang diduga mengidap penyakit.

#dokterhewan #penyelamatananjing #semarang



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x