Satlantas Polrestabes Semarang Musnahkan 331 Knalpot Brong Hasil Razia

SEMARANG, KOMPAS.TV - Satuan lalu lintas Polrestabes Semarang berhasil menyita 331 knalpot brong dalam razia yang dilakukan beberapa hari lalu. Ratusan knalpot tersebut selanjutnya dimusnahkan dengan cara dipotong dengan menggunakan mesin.

Ratusan knalpot brong ini diamankan dari razia yang dilakukan oleh aparat selama tiga hari pada awal Januari 2024. Knalpot yang tidak sesuai standar dan kerap menganggu kenyamanan masyarakat ini, Jumat sore dimusnahkan dengan cara di potong di depan markas satuan lalu lintas Polrestabes Semarang.

Menurut Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sony Irawan, sebanyak 331 knalpot brong berhasil diamankan dalam razia yang diadakan 3 Januari hingga 5 Januari di Kota Semarang.

Selain itu, dalam razia tersebut petugas juga berhasil melakukan penindakan dan penilangan sebanyak 249 perkara, teguran sebanyak 405 perkara dan menahan 103 kendaraan. Razia akan terus dilakukan agar jelang kampanye terbuka sudah tidak ada lagi yang menggunakan knalpot brong.

“Keluarkan maklumat kapolda terkait dengan penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong. Jadi yang tadi saya sampaikan bahwa Polda Jawa Tengah melakukan langkah-langkah preemtif, preventif dan juga represif sebelum kalimatnya mohon diluruskan, karena tadi saya masih mendengar bahwa Polda Jateng akan melakukan penilangan pada saat kampanye. Sekali lagi saya sampaikan tidak saat kampanye, tapi sebelum. Kalau kampanye tanggal 21 makanya kami sekarang melaksanakan kegiatan ini secara masif dan terstruktur. Itu sebelum pelaksanaan tanggal 21, kalau sudah masuk kampanye kita mengahadapi massa yang kampanye tentu akan menjadi konflik,” jelas Kombes Pol Sony Irawan.

Lebih lanjut Dirlantas Polda Jawa Tengah mengingatkan larangan penggunaan knalpot brong selama kampanye terbuka (21/1/2024). Tindakan tegas akan dilakukan jika masyarakat masih nekat menggunakan knalpot brong yang bisa memicu konflik serta mengganggu ketertiban umum.

#razia #knalpotbrong #semarang