Libur Nataru dan Libur Sekolah, Pengunjung Grand Maerakaca Semarang Naik

SEMARANG, KOMPAS.TV - Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berbarengan dengan libur sekolah, objek wisata Grand Maerakaca, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah ramai pengunjung. Bahkan trend kunjungan mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari hari biasanya. Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung di Grand Maerakaca diprediksi akan terus bertambah hingga 50 persen sampai dengan awal tahun 2024.

Selama periode libur nataru, pengunjung objek wisata Grand Maerakaca akan didominasi oleh keluarga, karena masa libur nataru berbarengan dengan libur sekolah.

Berbagai wahana bisa dinikmati oleh pengunjung di Grand Maerakaca seperti Taman Mini Jawa Tengah, menjelajah hutan mangrove, Lumina Grand Maerakaca yang menampilkan replika bangunan rumah dari berbagai benua dan wisata perahu. Jika beruntung, pengunjung akan melihat atraksi bandeng loncat, dan apabila bandeng masuk ke dalam perahu pengunjung boleh membawa pulang ikan bandeng tersebut.

“Libur natal dan tahun baru ini kenaikan pengunjung mencapai sekitar 30 persen mulai hari Jumat,” jelas Reza, petugas pengelola Grand Maerokoco.

“Tempatnya asri dan sejuk,” ujar Nor Dhorifah, pengunjung.

“Grand Maerokoco kan miniatur Jawa Tengah, jadi kita bisa melihat seluruh Jawa Tengah di satu tempat. Dari bentuk-bentuk rumah adat masing-masing daerah yang merupakan budaya Indonesia yang cukup menarik,” terang Oki, pengunjung.

Untuk menikmati Taman Mini Jawa Tengah, menjelajah hutan mangrove, dan Lumina Grand Maerakaca, pengunjung cukup membeli tiket seharga Rp20 ribu. Sementara untuk wisata perahu pengunjung akan dikenakan biaya Rp10 ribu per orang.

#grandmaerokoco #nataru #semarang