Kompas TV regional jawa barat

Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Bandung Barat, 2 Orang Tewas dan 4 Lainnya Terluka

Kompas.tv - 14 Desember 2023, 16:32 WIB
kereta-feeder-whoosh-tabrak-mobil-di-bandung-barat-2-orang-tewas-dan-4-lainnya-terluka
Kecelakaan terjadi antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Bandung-Padalarang dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (14/12/2024). (Sumber: Tribun Cirebon)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV- Kecelakaan terjadi antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Bandung-Padalarang dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga, tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (14/12/2024). 

Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan mengatakan, insiden itu berawal saat kereta feeder sedang melaju pada sekitar pukul 12.43 WIB.

Di saat bersamaan, terdapat juga mobil yang hendak lewat. Darwan menyebut dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka akibat peristiwa itu. 

Baca Juga: KNKT Ungkap Moda Penerbangan Sumbang Kecelakaan Terbanyak Sepanjang 2023

"Untuk data korbannya sudah dibawa ke rumah sakit. Ada enam orang korban, dua di antaranya meninggal dunia, sementara empat masih hidup dibawa ke rumah sakit," kata Darwan seperti dikutip dari Antara. 

Sementara itu, Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyampaikan, jalur kereta di lokasi kecelakaan kini sudah kembali normal.

"Kejadian pukul 12.43 WIB di Jalan Padalarang-Cimahi. Pukul 13.38 WIB evakuasi beres, jalur hulu dan hilir aman," ujar Ayep dalam keterangan tertulisnya kepada media.

Baca Juga: Peternak di Serang Jadi Tersangka Usai Bela Diri dari Pencuri

Ia pun mengimbau para pengguna jalan lebih tertib dan menaati aturan terutama yang tertera dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," tuturnya. 

Ia meminta pengendara untuk selalu memastikan kendaraannya dapat melewati perlintasan sebidang.

Lalu pengendara juga harus memastikan kendaraannya keluar dari perlintasan sebidang apabila mesin kendaraan tiba-tiba mati di pelintasan sebidang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Naik, Masyarakat Gunakan Transportasi Umum Diminta Pakai Masker

“Ini harus ditaati sehingga angka kecelakaan dan korban dapat ditekan, mengingat saat ini PT KAI juga telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan kereta api,” ucapnya. 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x