Sidak Jelang Nataru, Temukan Makanan Rusak dan Kadaluarsa

SOLO, KOMPAS.TV - Sidak dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (11/12) siang. Tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Badan POM, satuan polisi Pamong Praja dan Dinas Perdagangan, memeriksa sejumlah warung yang menjual makanan. Baik curah maupun kemasan, semua makanan diperiksa dengan teliti.

Hasilnya, petugas menemukan sejumlah makanan kemasan yang sudah kadaluarsa. Ada juga makanan curah yang tidak jelas kapan kadaluarsanya. Petugas juga menemukan makanan kemasan yang sudah rusak masih tercampur dengan produk lain. Semua temuan tersebut diamankan untuk nantinya dimusnahkan.

“Bagian hasil kita pada hari ini, kita di pasar ini menemukan beberapa produk pangan yang informasi di label itu kita lihat ternyata sudah expired. Kemudian kita amankan, nanti kita titipkan ke lurah pasar untuk bisa selanjutnya bisa diambil oleh para salesnya. Tetapi kalau dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan nanti tidak diambil, barang tersebut nanti akan segera kita musnahkan,” ujar Anom Yuliansyah, Kabid PFK dan Kefarmasian Dinkes Solo.

Pedagang di pasar mengaku mendapatkan makanan kemasan dari sales yang rutin datang. Mereka juga mengaku memeriksa kualitas dari makanan yang diterima.

“Sebagian dari sales, sebagian bekas. Biasanya dicek, kira-kira kalau udah tidak layak di konsumsi, diambil terus disimpan di sana. Prosesnya retur, jadi kalau ambil disini sisanya berapa, tinggal tukar, jelas Ponco Sejati, pedagang kelontong.

Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati ketika membeli makanan kemasan untuk kebutuhan natal dan tahun baru. Hal ini karena ada pedagang yang kerap mencampurkan makanan kadaluarsa bersama produk sejenis lainnya. Konsumen harus jeli dalam memastikan makanan yang akan dibeli aman.

#sidak #nataldantahunbaru #solo