Kompas TV regional sumatra

Tinggal 1 Pendaki Belum Ditemukan, Tim SAR Terjunkan 50 Personel untuk Sisir Gunung Marapi Sumbar

Kompas.tv - 6 Desember 2023, 11:35 WIB
tinggal-1-pendaki-belum-ditemukan-tim-sar-terjunkan-50-personel-untuk-sisir-gunung-marapi-sumbar
Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) (Sumber: Dok. Kantor SAR Padang)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

PADANG PANJANG, KOMPAS.TV - Kasi Operasi dan Siaga SAR Padang, Hendri mengatakan pihaknya hari ini, Rabu (6/12/2023), akan memfokuskan untuk mencari satu pendaki Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar) yang belum ditemukan.

Hendri menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan 50 personel SAR yang akan menyisir titik-titik lokasi untuk mencari keberadaan satu pendaki tersebut.

Ia mengaku belum mengetahui kondisi satu pendaki tersebut, apakah selamat atau sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Evakuasi Pendaki Korban Erupsi Marapi Terus Berlangsung, Tim SAR Buka Suara Soal Perbedaan Data

"Kita fokus pencarian hari ini, satu orang korban dari 75 orang (pendaki, -red) yang datanya sudah masuk kemarin," kata Hendri dalam Breaking News Kompas TV, Rabu (6/12/2023).

Nantinya, tim SAR akan melakukan skema estafet dalam mengevakuasi korban. Dalam upaya pencarian, tim SAR masih terkendala adanya erupsi Gunung Marapi Sumbar yang masih kerap terjadi.

"Kami akan melakukan penyisiran di daerah-daerah yang kita curigai, berdasarkan arah angin, karena dalam pencarian terakhir, kita terkendala erupsi Gunung Marapi sehingga membatasi jarak pandang," tutur Hendri.

Adapun jumlah korban pendaki yang meninggal dan sudah dievakuasi, kata Hendri, saat ini sudah 22 orang.

Baca Juga: 23 Pendaki Dinyatakan Tewas akibat Erupsi Gunung Marapi Sumbar, 20 Jenazah Berhasil Dievakuasi

"Untuk korban meninggal sudah dievakuasi ke rumah sakit 22 orang, sementara 16 jenazah yang diidentifikasi," ungkapnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat yang merasa anak atau saudara terdekat menjadi korban erupsi Gunung Marapi dan belum ditemukan, diharapkan melapor ke Posko Basarnas Padang.

"Kami membikin imbauan kepada masyarakat bagi sanak saudaranya atau anak-anaknya yang melakukan kegiatan pada hari kejadian silakan melapor ke posko utama di Kantor Wali Nagari Maloro, posko 24 jam," ucap Dia.


Seperti diketahui, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore yang menyebabkan 75 pendaki terjebak.

Baca Juga: Mitigasi Erupsi, PVMBG Pantau Peningkatan Aktivitas Gunung Api di Indonesia

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono mengatakan, ada 23 pendaki yang tewas, sebanyak 20 jenazah sudah dievakuasi, sementara 3 korban lainnya masih berada di lokasi Gunung Marapi.

"Dari sebanyak 23 orang ini, sudah berhasil dievakuasi sebanyak 20 orang," kata Suharyono, Selasa (5/12/2023).

Suharyono menyebut, ada dua polisi anggota Polda Sumbar ikut menjadi korban erupsi Gunung Marapi, seorang di antaranya meninggal dunia.

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x