Kompas TV regional jawa barat

Dinkes Depok Tolak Usulan DPRD untuk Ganti Stiker Toples Menu Stunting Gambar Wali Kota dan Wakilnya

Kompas.tv - 18 November 2023, 13:31 WIB
dinkes-depok-tolak-usulan-dprd-untuk-ganti-stiker-toples-menu-stunting-gambar-wali-kota-dan-wakilnya
Viral toples menu stunting gambar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang dinilai tidak bernutrisi. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Jawa Barat meminta agar stiker toples menu stunting gambar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok diganti.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati, Komisi D DPRD Depok meminta stiker bergambar Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono di wadah makanan pencegah stunting diganti.

"Tadi disampaikan kalau stiker gambar pimpinan daerah diminta untuk diganti oleh stiker kandungan gizi," kata Mary dalam rapat klarifikasi dinkes dan Komisi D DPRD Depok, Jumat (17/11/2023).

Akan tetapi, Mary mengatakan, permintaan tersebut tidak bisa dilakukan karena akan menambah biaya pada anggaran program pemberian makanan tambahan (PMT).

"Ini kan berarti nambah cost (biaya) lagi ya nanti, kan kita tidak ingin menambah cost di luar bahan makanan," ujar dia. 

Baca Juga: Soal Deteksi Dini Stunting, Menkes: Cermati 3 Hal Ini, Orang Tua Timbang Anak Balita Sebulan Sekali

Mary lantas mengusulkan solusi dengan melepas stiker yang menempel di tutup toples tempat makan PMT tersebut. 

"Menurut saya kalau kita tidak pakai stiker, ya sudah tidak ada penambahan stiker. Tapi melalui petugas gizi di puskesmas nanti dinformasikan kepada yang mendistribusikan," kata Mary, dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, polemik PMT pencegah stunting di Kota Depok, Jawa Barat menjadi perbincangan publik usai temuan makanan yang diduga tidak bergizi.

Pihak DPRD Kota Depok meminta agar Dinas Kesehatan bisa mengevaluasi masalah ini.

Sejumlah warga melaporkan mengenai makanan tambahan untuk stunting yang dinilai tak sesuai standar nutrisi.

Ada menu nasi dengah kuah sup, bahkan ada pula paket makanan yang hanya menyajikan tiga nugget saja.

Baca Juga: DPRD Depok Panggil Dinkes Hingga Vendor Soal Polemik Makanan Stunting Tak Sesuai Nutrisi

Padahal anggaran untuk makanan tambahan stunting ini mencapai Rp4,4 miliar dengan harga per paket makanan yakni Rp18 ribu.


Setelah beberapa hari menimbulkan polemik, akhirnya makanan tambahan untuk atasi stunting di Kelurahan Tanah Baru, Depok, Jawa Barat menyajikan menu yang variatif.

Selain kudapan, ada pula menu nasi, sayuran, telur dan bakso serta kuah sup.



Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x