Azlansyah Hasibuan, Anggota Bawaslu Medan Dikabarkan Kena OTT Polda Sumut

MEDAN, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara (Sumut) dan tim gabungan Saber Pungli melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan di sebuah hotel di Medan, Selasa (14/11/2023) malam.

Pelaksana Tugas Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Sumut Kombes Wahyu membenarkan adanya anggota Bawaslu Medan yang terjaring OTT. 

Namun, ia belum mengungkapkan nama yang terjaring dan berapa orang yang diamankan. Ia hanya memastikan, pihaknya masih menggali keterangan dari yang bersangkutan.

Baca Juga: Jaga Moralitas Pilpres 2024, Aktivis hingga Akademisi Siap Lapor Pelanggaran Administrasi ke Bawaslu

“Masih pendalaman,” kata Wahyu, Rabu (15/11/2023).

Sementara Ketua Bawaslu Medan David Reynold mengatakan anggota Bawaslu Medan yang terjaring OTT Polda Sumut adalah Azlansyah Hasibuan.

Ia menambahkan, terakhir kali bertemu dengan Azlansyah pada Senin (13/11/2023) malam dalam agenda kerja Bawaslu Medan.

Azlansyah juga tidak hadir dalam kegiatan sosialisasi anggota Bawaslu se-Sumut hari ini.

"Iya (yang diamankan) Azlansyah Hasibuan. Kabarnya seperti itu, karena kita dapat informasinya dari media. Tapi hari ini dia memang tidak ikut kegiatan bersama Bawaslu se-Sumut," kata David saat ditemui dalam acara Bawaslu Sumut di Medan, Rabu, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Sasar Generasi Muda, KPU Kerja Sama dengan Tiktok untuk Sosialisasi Informasi Pemilu

Dia mengaku belum menerima informasi soal kasus yang menjerat anggotanya itu. Ia mengaku prihatin dengan adanya OTT ini dan masih menunggu informasi selanjutnya.

Sebagai informasi, Azlansyah Hasibuan menjadi anggota Bawaslu Medan sejak Agustus 2023 untuk periode 2023-2028.

Ia diduga terlibat makelar kasus penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD salah satu partai politik

Azlansyah diduga menerima suap dari salah satu bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang sebelumnya tidak lolos ke DCT Caleg.