Kompas TV regional jawa timur

Sehari sebelum Tewas dalam Mobil, Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Sempat Peluk Erat sang Adik

Kompas.tv - 7 November 2023, 11:52 WIB
sehari-sebelum-tewas-dalam-mobil-mahasiswi-kedokteran-hewan-unair-sempat-peluk-erat-sang-adik
Polisi mengevakuasi jenazah mahasiswa Unair, CA (21), yang ditemukan tewas di dalam mobil di halaman apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023). (Sumber: Dok. Polresta Sidoarjo)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan bahwa CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan tewas dalam mobil, sempat bertemu dengan adiknya.

CA diketahui tinggal di sebuah apartemen bersama adiknya. Polisi sempat berbincang dengan adik korban. Sang adik mengaku sempat bertemu dengan CA yang hendak keluar pada Sabtu (4/11/2023) sore, sehari sebelum ditemukan meninggal.

“Dia pamit ke adiknya dan ketika itu sempat memeluk erat adiknya tersebut,” kata Andaru, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Soal Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi Unair dan Adanya Tabung Gas Helium, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Malamnya, sang kakak tidak pulang hingga adiknya mendengar kabar bahwa CA ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023).


Andaru mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan kepada enam orang saksi, termasuk satpam apartemen yang menemukan CA, ahli forensik, dan saksi lain.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dan uji toksikologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari CA. Sebab, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan adanya tabung gas helium dengan selang yang disambungkan ke kepala korban.

CA sendiri ditemukan dalam posisi duduk di kursi belakang kemudi dengan plastik putih membungkus kepala dan lakban di leher. Dugaan sementara, CA sengaja menghabisi nyawanya dengan cara mengirup gas helium.

Baca Juga: Soal 2 Surat Wasiat di TKP, Ayah Sambung Mahasiswa FKH Unair: Itu Betul-Betul Tulisan Anak Saya

Terbaru, Andaru menegaskan bahwa pihak kepolisian belum mengambil kesimpulan terkait penyebab kematian CA. 

“Saya tidak mau memberikan kesimpulan prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik dan logis,” ucap Andaru, Selasa (7/11/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

“Nanti hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapatkan seluruhnya. Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan,” sambungnya.

 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x