Sekolah Jujur Sekolah Saya, Melatih Budaya Antikorupsi

SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk memantapkan komitmen sebagai sekolah jujur, pihak sekolah SD Hajah Isriati Baiturahman 1 Kota Semarang mengundang para orang tua siswa untuk duduk bersama menyukseskan program ini, dengan menghadirkan Inspektorat Kota Semarang.

Para guru dan orang tua siswa pun sepakat akan menjaga sekolah bersih dari korupsi kolusi nepotisme atau KKN. Mereka juga akan saling menjaga dan mengawasi anak didik yaitu siswa agar tetap menjunjung disiplin tinggi. Misal berangkat sekolah tepat waktu, tidak mencontek saat ujian, konsisten dan menjaga kantin kejujuran dan aktivitas lain yang menjadi pelajaran agar siswa menerapkan anti korupsi.

Sementara untuk kalangan pendidik untuk tidak menyalahgunakan kewenangan dan jabatan serta menolak adanya bentuk gratifikasi yang berpeluang terjadi antara guru dan orang tua siswa.

“Mengembangkan sekolah jujur sekolah saya yaitu 3 SD dan 3 SMP yang ditekankan adalah 9 nilai antikorupsi. Antara lain, jujur, disiplin, mandiri, tanggung jawab, kemudian berani, dan peduli,” tutur Khomsatun, SPAK Semarang.

“Bisa menjadi anak yang mengelola waktu dengan baik sehingga tidak ada anak yang terlambat. Setelah masuk di sekolah, mengikut kegiatan yang sudah diatur dan sesuai aturan yang ada di sekolah. Dengan pembiasaan-pembiasaan yang seperti ini diupayakan anak-anak nantinya menjadi anak yang jujur di sekolah kita, pada akhirnya Ketika ulangan nanti anak-anak akan terbiasa jujur juga,” jelas Amir Yusuf, Kepala SD Hajah Isriati Baiturahman 1 Semarang.

SD Hajah Istiati Baiturahman 1 Semarang merupakan sekolah percontohan penerapan program Sekolah Jujur Sekolah Saya. Ke depan akan dikembangkan pada sekolah lainnya baik di tingkat SD maupun SMP.

#sekolahjujursekolahsaya #sdhajahisriatibaiturahman1 #semarang