Janggal, Kematian Ajudan Pribadi Kapolda Kaltara

KENDAL, KOMPAS.TV – Keluarga almarhum Brigadir Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kaltara mengaku masih syok. Sebelumnya keluarga menerima kabar, Brigadir Setyo Herlambang tewas akibat kecelakaan. Namun korban meninggal dunia akibat luka tembak.

Menurut Ahmad Asrori, Mertua Brigadir Setyo Herlambang menjelaskan, keluarga korban masih syok dan belum mau berbicara mengenai kejadian tersebut.

“Masih syok, sebenernya saya belum bisa untuk mewakili, karena saya tidak berhak, karena saya hanya mertua. Keluarga belum mau berbicara, dan istrinya ini tidak sadarkan diri,” ujar Ahmad.

Sementara itu, autopsi yang dilakukan selama tiga jam oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Tengah, diketahui terdapat luka tembak pada dada sebelah kiri yang tembus ke jantung dan paru-paru.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengungkapkan, dari hasil keterangan Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah terdapat luka tembak dada sebelah kiri yang menyebbakan kematian.

“Dari hasil autopsi yang disampaikan oleh Kabid Dokkes Polda Jateng, kematiannya akibat luka tembak di dada sisi kiri yang menembus ke jantung dan paru, mengakibatkan pendarahan hebat,” pungkas Kombes Pol Satake.

Korban yang sudah dilakukan autopsi, di bawa ke Rumah Duka Weleri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan secara kedinasan.

#brigadirsetyoherlambang #kapoldakaltara #kendal