Kompas TV regional jabodetabek

Minggu Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Nomor 3 Paling Berpolusi di Dunia

Kompas.tv - 24 September 2023, 09:11 WIB
minggu-pagi-kualitas-udara-jakarta-tidak-sehat-nomor-3-paling-berpolusi-di-dunia
Ilustrasi kualitas udara Jakarta. Status kualitas udara Jakarta pada Minggu (24/9/2023). (Sumber: Kompas TV/Dian Nita)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - DKI Jakarta menduduki peringkat tiga kualitas udara paling berpolusi di dunia pada Minggu (24/9/2023) pagi, menurut situs IQ Air.

Sebagai informasi, IQ Air adalah situs yang mengoperasikan informasi kualitas udara real-time gratis terbesar di dunia.

Pada pukul 08.26 WIB, indeks kualitas udara di DKI Jakarta mencapai angka 141, yang artinya tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Adapun peringkat 1 dan 2 kota paling berpolusi di dunia pada Minggu pagi yakni Delhi, India dan Karachi, Pakistan dengan indeks kualitas udara berwarna merah atau tidak sehat.

Baca Juga: Link dan Cara Daftar Uji Coba Kereta Cepat Tahap 2 Hari Ini, Berikut Rute, Jadwal dan Kuotanya

Sementara itu, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjukkan kualitas udara di kota metropolitan ini tidak sehat sejak pukul 06.00 WIB.

Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan di antara lima wilayah, Lubang Buaya di Jakarta Timur memiliki angka Partikel halus (Particulate Matter/PM) 2,5 sebesar 104.


Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Baca Juga: Yuki Kato Diperiksa Bareskrim Polri dan Dicecar 23 Pertanyaan Terkait Promosi Judi Online

Selain Jakarta Timur, ISPU di wilayah Jakarta lainnya terpantau sedang, yakni Bundaran HI di Jakarta Pusat (77), Kelapa Gading di Jakarta Utara (77), Jagakarsa di Jakarta Selatan (64) dan Kebon Jeruk di Jakarta Barat (65).

Kategori sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x