Guru Ngaji Sediakan Makan Gratis Untuk Warga

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Cut Junita bersama suaminya membuka pondok makan gratis bagi warga Kota Banda Aceh yang melintas di jalan Simpang Surabaya, atau di depan Gedung Keuangan Aceh. 

Makanan yang disediakan ini sebagai bentuk rasa syukur serta keikhlasan Cut Junita untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Awalnya Cut sempat dimintai uang oleh pengemis untuk membeli makanan, hingga akhirnya dirinya termotivasi untuk memberi makanan kepada siapa saja yang mau makan ala menu rumahan yang dia sajikan. 

Meski sehari-hari berprofesi sebagai guru ngaji namun cut junita tak pernah berhenti untuk bersedekah dan meluangkan waktu khusus untuk memasak makanan gratis yang dia sajikan setiap harinya.

Dalam sehari cut menyediakan 50 hingga 70 porsi makanan dan minuman. Awalnya modal untuk membeli bahan masakan itu dia rogoh dari koceknya sendiri senilai satu juta rupiah. Namun setelah berjalan selama satu bulan, ada saja yang menghubungi cut untuk memberi donasi maupun mengantarkan sayur mayur serta lauk lainnya untuk dibagikan kepada warga. 

Tak jarang ada pelanggan tetap yang sengaja makan disana seperti pekerja kebersihan di rumah sakit, mahasiswa, pekerja bangunan serta masyarakat lainnya yang sangat terbantu dengan kehadiran pondok makan gratis. 

Selain itu Cut juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berdonasi dan mau melakukan gerakan sosial bersama untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang mau makan gratis.