Polisi Bekuk Pria yang Datangi Kantor Bupati Sukoharjo sambil Bawa Pedang

SUKOHARJO, KOMPAS.TV -  Polisi membekuk MS (27) pria yang mendatangi Kantor Bupati Sukoharjo sambil menenteng pedang katana, di Bekasi pada Selasa (5/9/2023) malam.

Setelah tertangkap di Bekasi, polisi membawanya ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sukoharjo guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Polres Sukoharjo, AKBP Sigit menyebut, pihaknya melibatkan polres jajaran dalam menagkap pria tersebut.

Awalnya, pihaknya menerima informasi bahwa pelaku meninggalkan Kantor Bupati Sukoharjo.

"Tim Buser Polres Sukoharjo langsung bergegas membuntuti maupun mengikuti sampai wilayah Bekasi,” tuturnya, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga: Kamera Drone Rekam Detik-Detik Gudang Kain di Sukoharjo Dilahap Api!

“Sampai di Bekasi sekitar pukul 22.00 - 23.00 WIB. Akhirnya dengan persuasif yang bersangkutan bisa ditarik ke arah Jateng. Sekitar pukul 01.00 ada saya berada di Polres Sukoharjo," kata Sigit dalam konferensi pers.

Berdasarkan pengakuan pelaku, kata Sigit, MS mendatangi Kantor Bupati Sukoharjo untuk menyerahkan pedang samurai.

"Tersangka mendapat bisikan untuk menyerahkan pedang samurai ke Bupati Sukoharjo," kata dia.

Sebelumnya, seorang pria mendatangi kantor Bupati Sukoharjo sambil membawa senjata tajam jenis pedang pada Selasa (5/9/2023).

Seorang saksi mata, Sumadi mengatakan, pria itu masuk ke kantor bupati di Kompleks Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui gerbang utama menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport AD 1384 TK.

"Pria itu masuk dari arah gerbang utama Pemkab lalu menuju area parkir di utara kantor bupati," kata Sumadi, Rabu (6/9/2023), dikutip Kompas.com.

Saat keluar dari mobil, pria  itu menenteng pedang dan berjalan menuju ke ruang lobi kantor bupati.

Kemudian, pria tersebut  meminta Sumadi untuk mengantarkannya menemui asisten pribadi bupati untuk menanyakan keberadaan bupati.

Baca Juga: Detik-Detik Bus Wisata Terbakar di Sukoharjo, Bawa Puluhan Penumpang

Namun, aspri bupati mengatakan bahwa bupati sedang tidak berada di tempat. Pria itu juga sempat menanyakan nomor Megawati Soekarnoputri.

Setelah dijawab bahwa aspri bupati tidak memiliki nomor Megawati, pria itu akhirnya pergi meninggalkan kantor bupati di Kompleks Pemkab Sukoharjo.