Terungkap, Ini Penyebab Kematian Gadis Berseragam Pramuka di Pemalang, Pelaku Masih Misteri

PEMALANG, KOMPAS.TV - Misteri penyebab kematian gadis berseragam pramuka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mulai menemukan titik terang.

Seperti diketahui, penemuan jasad berseragam pramuka di aliran sungai area tambak membuat geger warga Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023) lalu.

Korban yang diketahui bernama Rika (20) merupakan penduduk Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Saat ini, misteri kematian Rika mulai terungkap.

Berdasarkan hasil autopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual yang ditemukan. Kematian korban disebabkan karena lemas akibat penyumbatan pernapasan.

"Tidak ada (tanda-tanda) kekerasan seksual. Meninggal dunia karena mati lemas dibekap," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabiddokes) Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti dikutip dari Tribun Jateng, Senin (4/9/2023).

Hastry menambahkan, korban juga mengalami pendarahan di otak akibat kekerasan benda tumpul.

"Terkait waktu kematian itu 3 sampai 4 hari sebelum ditemukan. Nah, Selasa malam autopsinya," imbuhnya.

Baca Juga: Korban Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang Teridentifikasi, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Meskipun penyebab kematian korban telah diidentifikasi, pelaku pembunuhan masih misterius.

Dalam perkembangan terbaru, Polda Jateng telah mengirimkan tim IT untuk memberikan bantuan kepada Polres Pemalang dalam penyelidikan kasus pembunuhan Rika. 

Sampai saat ini, identitas pelaku pembunuhan masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Dilansir dari Tribun Jateng, Rika diduga menjadi korban pembunuhan, dan pelaku berupaya untuk mengecoh kepolisian dengan memakaikan seragam pramuka. 

Saat Rika pergi dari rumahnya, ia diketahui mengenakan pakaian biasa. Namun, ketika ditemukan dalam keadaan tewas, Rika mengenakan seragam pramuka lengkap dengan atribut Gugud Depan (Gudep) berlabel nomor 27.05.208 dan emblem Dewi Sintha.

Selain itu, korban juga memakai kerudung berwarna cokelat dan kaus lengan panjang berwarna hitam. 

Dalam seragam pramuka tersebut, juga ditemukan baju sweater yang diduga dikenakan oleh korban sebelum meninggal. 

Baca Juga: 7 Fakta Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang: Dikira Siswa SMA, Ternyata Sudah Kerja