Kompas TV regional jabodetabek

Meski Hari Minggu, Tingkat Kualitas Udara di Jakarta Masih Terburuk Kedua di Dunia

Kompas.tv - 3 September 2023, 09:25 WIB
meski-hari-minggu-tingkat-kualitas-udara-di-jakarta-masih-terburuk-kedua-di-dunia
Kabut asap menyelimuti kawasan bisnis utama di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Menurut pihak berwenang, penyebab utama memburuknya polusi udara di Jakarta akhir-akhir ini dipicu oleh musim kemarau dan emisi kendaraan bermotor. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pagi ini, Minggu (3/9/2023), tingkat kualitas udara di Kota Jakarta masih berada dalam kategori tidak sehat, yaitu menduduki peringkat kedua terburuk di seluruh dunia pada Pukul 09.00 WIB.

Menurut data yang dipublikasikan oleh IQAir, sebuah platform pengukuran kualitas udara, indeks kualitas udara di wilayah DKI Jakarta telah mencapai angka 162.

Angka ini menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada dalam kondisi yang sangat buruk, mengambil peringkat tertinggi dalam hal keburukan jika dibandingkan dengan kota-kota besar di seluruh dunia.

Peringkat pertama ditempati oleh Kota Kampala di Uganda dengan indeks kualitas udara sama dengan Jakarta, mencapai angka 162.

Baca Juga: Meski Akhir Pekan, Polusi Udara Jakarta Terburuk Ke-3 Dunia

Di bawah Jakarta masih ada kota Kuching dari Malaysia, kemudian ada juga Kota Lahore di Pakistan menempati peringkat ke empat. Menurut indeks kualitas udara di dua kota tersebut yaitu sebesar 155.

Penyebab utama tingginya tingkat polusi udara di Jakarta pada hari ini adalah partikel PM 2.5, dengan konsentrasi mencapai 63.6 mikrogram per meter kubik. 


Angka ini 12.7 kali lebih tinggi daripada batas panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

Meskipun sebagian besar penduduk Jakarta umumnya tidak bekerja pada hari Minggu pagi, kondisi kualitas udara tetap dalam kondisi buruk.

Untuk menghadapi masalah serius ini, IQAir merekomendasikan agar masyarakat menggunakan masker pelindung, memasang penyaring udara di dalam ruangan, menjaga jendela tetap tertutup, serta menghindari aktivitas di luar ruangan sebagai langkah pencegahan yang perlu diambil.

Baca Juga: Kurangi Polusi, Pemkot Depok Wajibkan ASN Uji Emisi Kendaraan Pribadi



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x