Kebakaran Kebon Jahe Kober Gambir Jakarta Terjadi di 4 RT, Ratusan Orang Terdampak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran yang terjadi di Kebon Jahe Kober Gambir Jakarta pada Rabu (23/8/2023) malam melalap 4 RT dan berdampak terhadap ratusan warga.

Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, kebakaran di kawasan permukiman penduduk di Jalan Gang Ober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta pusat itu melahap RT 002, RT 003, RT 004, dan RT 005 di RW 08 Kelurahan Petojo Selatan.

Setidaknya ada 196 kepala keluarga atau 574 jiwa di empat RT tersebut yang terdampak kebakaran ini.

Api diperkirakan mulai melalap rumah-rumah warga pada pukul 20.20 WIB. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Namun menurut pengakuan sejumlah warga, sempat terdengar suara ledakan.

Warga pun berbondong-bondong berusaha memadamkan api dengan mengumpulkan air menggunakan ember-ember yang ada. Selain itu, mereka juga berusaha menyelamatkan harta benda. 

"Allahu akbar! Allahu akbar!" teriak sejumlah warga.

Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran (damkar) tampak sudah berada di lokasi dan berusaha memadamkan si jago merah.

Baca Juga: Atap-atap Rumah Roboh di Area Kebakaran Kebon Jahe Kober Gambir Jakpus, Korban Jiwa Belum Diketahui

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 20.20 WIB.

Pihak Damkar menerjunkan sebanyak 21 unit dan 51 personel untuk memadamkan api di pemukiman padat yang terletak persis di depan kantor Wali Kota Jakarta Pusat itu.

Meski begitu, api tampak membesar disertai tiupan angin yang kencang. Hingga Rabu (23/8/2023) pukul 22.30 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan.

Baca Juga: Kebakaran di Kebon Jahe Kober Gambir, Warga Gotong Royong Padamkan Api

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Rangga Indrajana, petugas pemadam mengalami kesulitan karena sempitnya jalan menuju area kebakaran.

Posisi rumah yang berdekatan membuat api menyebar dengan cepat dari rumah ke rumah.

Sempitnya jalanan di pemukiman itu membuat petugas kesulitan menemukan titik-titik kritis kobaran api.

Menurut warga, api masih menyebar ke rumah-rumah lainnya, bahkan selama 40 menit usai kebakaran pertama terjadi.

Belum ada posko pengungsian yang menjadi tempat para warga yang berusaha menyelamatkan diri dengan menjauhi kobaran api. Belum diketahui adanya korban jiwa atau korban luka-luka dalam peristiwa ini.