Kompas TV regional sulawesi

Semangat Satgas TMMD Wujudkan Mimpi Warga di Takalar

Kompas.tv - 11 Agustus 2023, 18:28 WIB
semangat-satgas-tmmd-wujudkan-mimpi-warga-di-takalar
Tidak pernah ada rasa lelah, para prajurit TNI dan Masyarakat dengan gigih dan semangat mengangkat bongkahan batu hasil dari pencarian di lereng-lereng gunung, sebagai bahan untuk dijadikan pondasi pembangunan talud jalan untuk para petani. (Sumber: satgas TMMD Takalar)
Penulis : KompasTV Makassar

TAKALAR, KOMPAS.TV – Semangat Satgas TMMD ke 117 Kodim 1426 Takalar dengan sederet pembangunan infrastruktur di pelosok kabupaten Takalar tuai pujian warga, tepatnya di Kelurahan Bontokadatto dan Desa Cikoang kabupaten Takalar. kondisi medan yang sulit untuk merintis jalan maupun kegiatan pembangunan lain tidaklah menjadi halangan. satgas TMMD tampak tidak kenal lelah dan pantang menyerah. mereka mengedepankan semangat gotong royong yang terjalin bersama seluruh lapisan masyarakat setempat untuk terus bekerja melakukan pembangunan.

Untuk menjawab Impian Masyarakat Butta Panrannuangku Di Kelurahan Bontokadatto dan Desa Cikoang prajurit TNI dan Masyarakat dengan penuh semangat tanpa rasa lelah tidak menyurutkan semangat untuk terus bergotong royong melakukan perintisan jalan di wilayah perdesaan. Mereka terus bersatu padu, bahu membahu demi mewujudkan harapan dan impian warga Kelurahan Bontokadatto Kecamatan Polongbangkeng Selatan dan Desa Cikoang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar.

Tidak pernah ada rasa lelah, para prajurit TNI dan Masyarakat dengan gigih dan semangat mengangkat bongkahan batu hasil dari pencarian di lereng-lereng gunung, sebagai bahan untuk dijadikan pondasi pembangunan talud jalan untuk para petani.
Pengerjaan ini merupakan salah satu dari beberapa pekerjaan fisik yang menjadi program TMMD Reguler ke- 117 Kodim 1426 Takalar, di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Tepatnya di Kelurahan Bontokadatto dan Desa Cikoang. Kecamatan Polongbangkeng Selatan yang dulunya merupakan salah satu daerah penghasil jagung dan padi kita sudah banyak yang menanam kacang hijau.
Pembangunan fisik yang dilakukan pada program TMMD kali ini diantaranya Perintisan dan pengerasan jalan di Kelurahan Bontokadatto Kecamatan Polongbangkeng Selatan sepanjang 1.400 Meter dengan lebar 4,5meter yang menghubungkan Kelurahan Bontokadatto dan Kelurahan Canrego, pembuatan talud sepanjang 2.800 meter, pembuatan jembatan 2 M x 4,5 M, plat duecker 1 buah dan pembuatan gorong-gorong 3 titik.
Niat para petani dalam mengoptimalkan hasil bumi terkendala akibat kondisi infrastruktur jalan yang kurang memadai. Ini juga yang membuat hasil pertanian di wilayah tersebut, masih tertinggal dengan Kabupaten lainya di Sulawesi Selatan.
kondisi akses jalan tani tersebut diungkapkan Daeng Buang, Warga Lingkungan Tana-tana, sepanjang tahun saat musim penghujan tiba. 

“area persawahan ini akan terendam banjir oleh luapan sungai, sehingga jalan yang dibangun dalam kegiatan TMMD ini, selain fungsi utamanya dalam menghubungkan dua kelurahan, meningkatkan roda perekonomian juga berfungsi sebagai tanggul penahan luapan air sungai sehingga area persawahan tidak lagi terendam banjir” ungkap daeng buang. 
Sebagai petani, daeng buang tak kuasa melihat kondisi hasil pertanian yang tidak terangkut saat musim panen akibat kondisi jalan yang rusak.
“Bayangkan saja saya setiap hari pergi ke kebun pakai motor, hampir setiap minggu saya tambal ban motor karena ini jalan sebenarnya tidak layak untuk dilalui, kalau hujan jalan licin skali, ada akses lain selain lewat dijalan ini namun sangat jauh untuk memutar."tegas daeng buang.
Akibat akses jalan terjal dan licin, mobilisasi hasil panen mengalami kendala, dan tidak jarang harga penjualan hasil panen mengalami kemerosotan akibat keterlambatan transaksi dan menurunnya kualitas hasil panen. 
“kalau musim kemarau memang bagusnya tidak licin, namun jalan kita lewati ini lubang-lubang bekas lewatnya air jadi kalau tidak hati-hati bisa terbanting juga kita dari motor. Inimi kasihan kita petani hanya jalan ini yang bikin kita susah, kalau ada diperbaiki ini jalan sudah senang sekalimi kita. Kalau begini terus jalanan kasihan juga kita masalahnya kalau kita panen kadang tersimpan lama di rumah-rumah kebun, mau langsung dibawa pulang kalau musim hujan nda bisa juga, "ungkapnya.
Kini Keluhan masyarakat dan para petani ini membuat TNI dan pemerintah setempat membangun sinergitas untuk mengatasi masalah akses jalan tani di Kelurahan Bontokadatto dan Desa Cikoang.
Komandan Kodim (Dandim) 1426/Takalar, Letkol Kav Nanang Sujatmiko sebagai Dansatgas TMMD mengatakan, sebagai satuan teritorial akan berusaha menyelamatkan semangat masyarakat dalam mengelola hasil pertanian. 

Selaku Dansatgas, ia menyampaikan, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa yang ke- 117, akses jalan di wilayah tersebut bisa sedikit teratasi, inilah yang menjadi fokus TNI saat ini agar dapat bersinergi dengan warga masyarakat dalam membangun daerah.
“Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 yang berlangsung di wilayah teritorial Kodim 1426 Takalar akan mendukung terciptanya pengembangan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Takalar dengan mengoptimalkan sistem pertanian terpadu dalam bentuk program tani berbasis kawasan yang dicanangkan oleh Pemda Kabupaten Takalar, "ucap Letkol Kav Nanang Sujatmiko.

Daeng Leo' (60) warga Kelurahan Bontokadatto mengatakan, “Dengan adanya TMMD di Kelurahan maka hasil sawah dan kebun kami semakin gampang dan cepat untuk bawa ke rumah dan dijual karena jalan sudah lancar untuk langsung masuk ke area persawahan”.
Kami tidak meminta imbalan apapun dalam membantu satgas TMMD yang terpenting adalah semuanya pekerjaan dapat selesai dengan baik, karena ini merupakan impian warga. Dan masyarakat juga bersyukur Kelurahan ini mendapatkan program TMMD Reguler ke 117 Kodim 1426/Takalar. Dulu harga angkut hasil panen mencapai 20 ribu perkarung dan sekarang setelah ada jalan harga angkut menjadi 10 ribuan saja. Kami warga Kelurahan Bontokadatto sangat bersyukur sekali atas adanya program TMMD Kodim Takalar semoga kedepannya akan ada lagi kegiatan seperti ini di Kampung kami, "ungkap daeng leo.
Ditempat berbeda, Lurah Tanah Bontokadatto Kaharuddin mengatakan, Kegiatan TMMD Ke 117, yang dipelopori oleh TNI bersama instansi terkait dan masyarakat mulai dirasakan manfaatnya oleh warga dan masyarakat sekitar. 

“kami sangat senang, karna dengan adanya akses jalan ini dapat mempermudah segala aktifitas masyarakat. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menunjang perekonomian masyarakat di wilayah kami yaitu akses jalan tani, apabila akses jalan telah membaik tentu akan memudahkan mobilisasi pertanian warga setempat, "ungkap kaharuddin.
Dengan dibangunkannya akses jalan usaha tani, diharapkan hasil panen para petani dapat meningkat. Dari semula hanya dua kali panen dalam setahun, mungkin saja bisa meningkat menjadi tiga kali panen dalam setahunnya. Langkah ini juga bertujuan untuk memecahkan permasalahan para petani lain yang selama ini kesulitan dalam mengangkut hasil kebunnya, "jelas kaharuddin.
Program TNI Manunggal Membangun Desa juga selaras dengan program yang dijalankan oleh Bupati Takalar yakni pembangunan penguatan ekonomi di bidang pertanian, pariwisata dan ekonomi, yang disisipkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 Pemkab Takalar.

Pangdam XIV/ Hasanudin Mayor Jendral TNI Totok Imam Santoso, S.I.P, S.Sos.,M.Tr (Han) mengapresiasi seluruh pihak yang turut bersinergi dalam pembangunan melalui program TMMD ke-117 yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan serta mempererat kemanunggalan bersama rakyat. (Sumber: Satgas TMMD Takalar)


“Pemerintah Kabupaten Takalar sangat mendukung penuh program TNI yang sejalan dengan program kami, dalam mengembangkan sektor pertanian, yang kami sinergikan dengan baik melalui kegiatan TMMD,” kata Setiawan Aswad.
“Semoga ini bisa terus berjalan, terutama sinergitas TNI melalui Kodim bersama pemerintah kabupaten, khususnya di bidang program pengembangan ketahanan pangan, "sambungnya.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 141/Toddopuli Brigjend TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si mengatakan, pengerjaan infrastruktur melalui program TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Takalar juga merupakan bentuk gotong royong dan sinergi prajurit TNI dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian serta pertanian yang ada di Sulawesi Selatan utamanya di Kabupaten Takalar.
“Kita bersinergi bersama rakyat dalam pembangunan infrastruktur pertanian, agar hasil pertanian bisa melimpah. Dengan begitu kebutuhan pangan di Sulawesi Selatan bisa terpenuhi, sehingga masyarakat yang berada di Kabupaten Takalar bisa menjadi sejahtera,”ujar Danrem 141/Toddopuli.

Di tempat yang sama, Pangdam XIV/ Hasanudin Mayor Jendral TNI Totok Imam Santoso, S.I.P, S.Sos.,M.Tr (Han) mengapresiasi seluruh pihak yang turut bersinergi dalam pembangunan melalui program TMMD ke-117 yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan serta mempererat kemanunggalan bersama rakyat.
Kegiatan TMMD ini adalah bentuk kehadiran TNI dalam masyarakat dimana sesuai dengan 7 perintah harian Kasad kehadiran TNI di beragam wilayah dapat dirasakan manfaatnya dan menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan masyarakat dan TNI semakin dicintai oleh Rakyat Indonesia.  

“Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus didukung dari seluruh pihak. Melalui program TMMD, kita terus tingkatkan sinergitas dan kemanunggalan bersama rakyat, "terang Mayjen Totok.
Terselenggaranya program TMMD Kodim 1426 Takalar yang dilaksanakan bersama Pemerintah Kabupaten Takalar, tentu hal ini akan memiliki dampak positif bagi masyarakat. Dengan demikian maka masyarakat tidak perlu khawatir dalam menggunakan akses jalan tani pada saat musim hujan. Selain itu masyarakat juga akan mudah dalam memobilisasi hasil pertaniannya.
Impian dan senyum bahagia juga terpancar dari wajah Daeng Simba yang mendapatkan Rehab Rumah RTLH, sebagai seorang janda miskin yang sehari-hari bertahan hidup dari menjual sayur-sayuran, saya sangat bersyukur kehadiran TNI di rumah kami sehingga rumah yang sudah lama saya impikan agar dapat direhab, akhirnya dapat terwujud. Saya sadar, bahwa saya tidak mempunyai uang untuk merehab sendiri rumah ini karena harga materil dan sewa tukang yang juga sangat mahal. Kini TNI hadir di rumah saya, tidak ada sepeserpun biaya yang saya keluarkan, dan bisa anda lihat sendiri rumah saya alhamdulillah, sangat cantik, terima kasih TNI-ku, "tuturnya.
Sementara itu Sahabuddin (40) Warga Kelurahan setempat mengaku senang bisa berbaur dan bercanda tawa bersama para Satgas TMMD. Saya senang sekali bisa kumpul sama Bapak-bapak TNI-POLRI, mereka suka bercanda. Jadi kami para warga disini seperti mempunyai saudara baru dari kegiatan TMMD ini, "tuturnya.

Sekarang kita (petani) tidak khawatir lagi mau ke kebun biar hujan juga nda masalah karna jalan sudah bagus, bawa hasil panen, jadi mudah-mudahan juga kesejahteraannya kita disini (petani) bisa meningkat, kata Sahabuddin sambil tersenyum. 
“Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada prajurit TNI yang telah memilih tempat kami pada program TMMD. Dengan akses jalan yang sudah membaik, semoga pertanian kami ke depan semakin berkembang”katanya.
Kepala Kelurahan Canrego Muhiddin, mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI yang telah berperan aktif dalam melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur jalan tani. ‘’Semoga dengan jalan yang dibuat oleh prajurit TNI ini, dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga,"ujarnya.
Pengerjaan infrastruktur jalan usaha tani di Kelurahan Bontokadatto sampai di Kelurahan Canrego juga mendapat respon positif dari Bupati Takalar. Saat meninjau titik yang menjadi lokasi pengerjaan program TNI Manunggal Membangun Desa secara langsung, Bupati menghimbau warga untuk bisa memanfaatkan program tersebut dengan baik.

‘’Kami berharap anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dapat dirasakan manfaatnya dengan baik oleh masyarakat. Pemerintah daerah juga telah berkomitmen akan terus memberikan nutrisi anggaran dalam program TNI Manunggal Membangun Desa yang dilakukan di Kelurahan Bontokadatto dan Desa Cikoang, "katanya.
‘’Jika semua akses terbuka, maka produktifitas masyarakat di Kelurahan Bontokadatto dapat meningkat lebih baik, "tuturnya.
Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-117 Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, M.Sc (Waasrena Kasad Bid. Jemen & RB) mengatakan, tujuan dari pada Program TMMD yaitu, untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, serta membantu kesulitan masyarakat di wilayah pedesaan.
‘’Selain itu juga bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, "ujar Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, M.Sc, saat mengunjungi secara langsung lokasi TMMD di Kelurahan Bontokadatto. Program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di lokasi yang sudah ditentukan.
‘’Atas nama Kasad, TNI Angkatan Darat, selaku PJO TMMD, kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah atas kerja sama dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD, "ujarnya.
Melalui kesempatan tersebut Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, M.Sc berpesan kepada seluruh prajurit TNI, Polri serta masyarakat untuk selalu memupuk kebersamaan, khususnya gotong royong dalam rangka kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“Dengan begitu program ketahanan pangan yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo bisa terlaksana dengan baik. Serta menjadi bukti jika TNI hadir untuk memberikan solusi dan memecahkan masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat khususnya para petani, sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
‘’Harapan kami, infrastruktur yang sudah dikerjakan melalui program TMMD ke- 117 ini bisa dijaga dengan baik oleh masyarakat, serta dimanfaatkan sebaik mungkin, "Pungkasnya.



#satgasTMMDtakalar
#takalar
#kodim1426Takalar



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x