Aksi Solidaritas Untuk Mahasiswa UB yang Terjerat Kabel

MALANG, KOMPAS.TV - Aliansi Mahasiswa Resah Brawijaya menggelar aksi solidaritas untuk Sultan, mahasiswa UB yang menjadi korban terjerat kabel fiber optik. Mereka menuntut PT Bali Tower bertanggung jawab atas tragedi yang menimpa Sultan.

Aksi solidaritas mahasiswa ini dilakukan di bundaran Kampus Universitas Brawijaya Malang Kamis (10/08/2023) petang. Sambil membawa replika tower milik puluhan mahasiswa ini berorasi mengecam pt bali tower selaku pemilik kabel yang menyebabkan Sultan Ri'fat Alfatih kecelakaan.

Dalam orasinya, aliansi mahasiswa resah Brawijaya mengucapkan duka atas peristiwa yang terjadi pada salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya ini. Mereka menuntut pt bali tower untuk bertanggung jawab atas pemenuhan hak hak Sultan. Mereka juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan kesembuhan Sultan. Aksi solidaritas ini ditutup dengan aksi teaterikal dengan menyiram air bunga di replika tower.

"Kami menuntut PT Bali Tower untuk bertanggung jawab atas pemenuhan hak-hak Sultan," Ucap massa. 

Sebelumnya pada 5 Januari, Sultan Ri'fat Alfatih mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya mengalami kecelakaan tunggal setelah terjerat kabel. Kabel yang menjuntai di jalan sebelumnya ditabrak oleh mobil di depan Sultan hingga kabel tersebut terlontar dan mengenai leher Sultan. Akibat kecelakaan tersebut, Sultan mengalami luka parah di leher dan hingga saat ini masih dalam perawatan.