Inovasi Mahasiswa UMM, Ciptakan Alat Pendeteksi Kualitas Udara

MALANG, KOMPAS.TV - Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang menciptakan alat pendeteksi kualitas udara. Dengan alat ini, kualitas udara bisa langsung dipantau melalui laptop atau ponsel secara langsung.

Alat pendeteksi kualitas udara ini diciptakan oleh Taris Fakhran, mahasiswa UMM bersama timnya. Dari tampilan, alat ini tergolong berukuran cukup kecil. 

Taris menceritakan, alat yang mereka buat ini menggunakan program sensor fuzzy logic. Dengan sensor tersebut bisa diketahui apakah udara yang terdeteksi tersebut memiliki kualitas baik, sedang atau buruk.

Selain kualitas udara alat ini juga bisa mendeteksi kadar karbondioksida, karbon monoksida, serta ammonium yang terdapat di lokasi. 

Alat ini juga sudah terhubung dengan laptop atau ponsel, sehingga hasil kualitas udara bisa dipantau secara langsung.

Dari uji coba yang telah dilakukan di beberapa lokasi, tingkat keakuratan alat pendeteksi kualitas udara ini mencapai 90%.

"Sensor ini mendeteksi udara, kelembaban maka hasilnya bisa terdeteksi melalui website dan aplikasi," Kata Taris.

Nantinya alat ini akan mereka kembangkan, dengan membuat laman web serta penempatan alat di beberapa lokasi agar hasil pantauan alat ini bisa diakses oleh masyarakat luas.