Kopi Tubruk Nen dan Tower Meulaboh Jadi Incaran Pelancong

ACEH BARAT, KOMPAS.TV - Sajian Kopi Khop atau kopi tubruk khas Meulaboh, terinspirasi dari tugu Teuku Umar, pahlawan Nasional dari Aceh Barat. Kopi ini disajikan terbalik agar terlihat mirip seperti Kupiah Meukeutop milik Teuku Umar, sehingga menjadi sensasi tersendiri bagi penikmat kopi yang sengaja mampir kesana khusus untuk minum kopi tubruk.

Kedai kopi tubruk ini bertempat di jalan Syiah Kuala, Desa Suak Ribee kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat. Kedai ini sudah berdiri sejak belasan tahun lalu dan menjadi kedai kopi pertama yang menyajikan kopi dengan gelas terbalik. Selain itu tempat duduk yang disediakan juga dirancang dengan nuansa tradisional dalam bentuk pondok berkonstruksi kayu.

Jika anda ini menikmati kopi tubruk ini harus datang pagi sampai sore hari, karena pada malamnya kedai ini tutup.

Adapun proses pembuatan Kopi Khop sangat mudah, biji kopi sangrai yang digiling kasar ini dimasukkan ke dalam gelas berukururan kecil, kemudian ditambahkan gula dan kopi sesuai takaran yang diinginkan pengunjung.

Jika dicampuri susu, maka Kopi Khop atau kopi tubruk akan berubah nama menjadi Kopi Nen, begitu juga jika ditambahi es maka sebutannya menjadi kopi tower dan disajikan dalam gelas panjang. 

Dalam sehari pemilik kedai kopi ini bisa menyajikan 100 hingga 200 gelas kopi untuk pengunjung, sedangkan di akhir pekan meningkat jadi 300 gelas kopi yang dipesan.

Seperti Fitri Juliana, pelancong asal Banda Aceh, dirinya mengaku kerap mampir ke kedai ini hanya sekadar untuk minum kopi tubruk jika sedang ada tugas kerja ke Meulaboh. Selain karena rasanya yang enak, sensasi menyeruput kopi terbalik sambil menggunakan selang menjadi momen seru yang dialami Fitri.

Bagi anda yang ingin mencoba sensasi berbeda untuk minum kopi, tak ada salahnya mampir ke kedai Kopi Khop Aceh Barat. Selain rasa kopinya yang enak, harganya pun sangat ramah dikantong.