Kompas TV regional papua maluku

Polisi Periksa Anak Anggota DPRD Ambon atas Dugaan Penganiayaan hingga Korban Tewas

Kompas.tv - 31 Juli 2023, 13:43 WIB
polisi-periksa-anak-anggota-dprd-ambon-atas-dugaan-penganiayaan-hingga-korban-tewas
Ilustrasi. Polisi memeriksa AT (25) yang diduga merupakan anak anggota DPRD Kota Ambon atas dugaan penganiayaan terhadap seorang remaja hingga meninggal dunia. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

AMBON, KOMPAS.TV – Polisi memeriksa AT (25) yang diduga merupakan anak anggota DPRD Kota Ambon, atas dugaan penganiayaan terhadap seorang remaja hingga meninggal dunia.

Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay menyebut dugaan penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake, tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.

Korban dugaan penganiayaan tersebut berinisial RRS (15). Menurut Janete, peristiwa itu berawal saat korban bersama rekannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.

Saat keduanya memasuki gapura lorong Masjid Talake, ternyata keduanya hampir bersenggolan dengan pelaku.

"Dalam perjalanan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ucap Janete dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7/2023), dikutip Tribunambon.com.

Baca Juga: Asmara Jadi Motif Penganiayaan Wanita di Salon Kecantikan

Pelaku diduga memukul saat korban masih mengenakan helm, dan mengakibatkan pingsan di tempat.

"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk di orang kompleks itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk orang kompleks buat hal serupa," ujar Janete.

Beberapa menit kemudian, saudara korban keluar dari dalam rumah dan melihat korban telah tertunduk di atas stir motornya.

"Saudara korban sempat meneriaki pelaku bahwa kalau terjadi hal tak diinginkan kepada korban maka pelaku harus tangung jawab," tutur Janete.

Setelah pelaku meninggalkan tempat itu, saudara korban dibantu saksi MFS, mengangkat korban yang tidak sadarkan diri masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: 7 Polisi Terseret Kasus Penganiayaan Tersangka Narkoba hingga Tewas di Bandung

Mereka bermaksud menyadarkan korban, namun korban tetap tidak sadarkan diri.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit RST guna mendapatkan perawatan medis, dan tak berapa lama korban dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini pelaku sudah diamankan Polresta Pulau Ambon dan menjalani proses pemeriksaan," ujar Janete.


 



Sumber : Tribunambon.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x