Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Penguatan Jembatan Pasca Kecelakaan, Kecepatan Kereta Api Dibatasi

Kompas.tv - 21 Juli 2023, 15:24 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Rabu (19/7/2023) pagi , kedua jalur kereta api di perlintasan jembatan Madukoro , Kota Semarang sudah berfungsi normal. Namun, satu jalur sementara hanya bisa dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas ,yakni di bawah 10 kilometer/jam. Pembatasan kecepatan kereta api dikarenakan adanya perbaikan jalur kereta yang berada di atas jembatan yang mengalami kerusakan akibat benturan.

Pihak PT KAI pun terus melakukan penguatan jembatan agar kedua jalur dapat dilalui dengan kecepatan normal. Akibat kecelakaan ini, satu gerbong kereta eksekutif dari rangkaian Kereta Api Brantas rusak.

“Jalur hulu dari barat ke timur, sudah bisa dilakukan. Namun demikian, perjalanan pagi tadi, beberapa KA dari Semarang menuju barat telah mengalami beberapa kelambatan. Hingga saat ini petugas kami melakukan pemantauan, pengecekan, dan perbaikan. Meskipun bisa dilewati, untuk jalur dari arah hulu, kecepatan dibatasi 5 kilometer/jam. Jadi otomatis, dampak dari pembatasan kecepatan ini, semua kereta api yang melawati jembatan PJL No. 6 eks-kejadian mengalami perlambatan,” ucap Ixfan Hendri Witoko, selaku Manager Humas PT KAI.

Inilah detik-detik kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah kemarin. Kereta api jurusan Jakarta-Blitar menabrak satu unit truk trailer. Saat tabrakan muncul kobaran api yang diduga berasal dari truk. Truk trailer yang tak bermuatan terseret sekitar 50 meter dari perlintasan.

Kondisi jembatan juga mengalami kerusakan akibat benturan. Sejumlah sisi jembatan melengkung dan hangus bekas terbakar. Polisi mengungkap dugaan sementara tabrakan terjadi akibat truk tiba-tiba mengalami mati mesin di perlintasan kereta api.

“Supir dan kernet sudah berupaya meminta tolong ke petugas palang kereta yang ada di sini. Namun, tidak sempat,  karena kereta sudah mendekatsehingga terjadi kecelakaan. Masih kita dalami, penyebab kebakaran apakah dari kepala tronton yang berisi bahan bakar minyak,” ucap Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Polisi masih menyelidiki penyebab tabrakan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x