Kompas TV regional jawa barat

Bayi Obesitas Berbobot 15 Kilogram di Bekasi Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Kompas.tv - 24 Juni 2023, 18:50 WIB
bayi-obesitas-berbobot-15-kilogram-di-bekasi-mulai-jalani-pemeriksaan-kesehatan
Bayi 7 bulan yang mengalami obesitas di Bekasi, mulai menjalani pemeriksaan di RS Sentra Medika, Cikarang Utara, Bekasi, Sabtu (24/6/2023). (Sumber: tangkapan layar KompasTV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

BEKASI, KOMPAS.TV - Bayi perempuan bernama Siti Raisya Rahayu yang mengalami obesitas, mulai menjalani pemeriksaan di RS Sentra Medika, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/6/2023).

Bayi berusia tujuh bulan anak pasangan Tabroni dan Marlina, warga Kampung Putat, Desa Sindangsari, Cabubungin, Bekasi itu berbobot 15 kilogram.

Saat lahir, Raisya memiliki berat 3 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Karena berat badan yang tidak wajar, bayi ini kerap mengalami sesak napas dan lipatan-lipatan pada tubuhnya menyebabkan lecet.

Sejak awal, kondisi bayi ini terlambat mendapat perhatian dari Puskesmas Cabungbungin.

Pihak puskermas akhirnya merujuk bayi berusia 7 bulan ini ke RS Sentra Medika Cikarang untuk menjalani CT scan untuk mengetahui penyebab kenaikan berat badannya.

Baca Juga: Bayi di Kabupaten Bekasi Alami Obesitas, Usia 7 Bulan Berat Badannya Capai 15 Kg

Menurut Marlina, anaknya didiagnosis mengalami gangguan pada saraf yang membuatnya sulit bergerak karena berat badan terus bertambah sejak berusia dua bulan.

“Tadi sudah cek darah, cek berat badan,” ujarnya, seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Alexander Blegur.

Terkait pemeriksaan gizi, Marlina menuturkan, anaknya harus dirujuk ke RS Hermina Kota Bekasi. Tujuannya, agar bisa ditangani dokter spesialis gizi sehingga bisa diketahui penyebab berat badan bayi Raisya terus meningkat pada usia tujuh bulan.

“Kalau di sini tidak ada ahli giznya, jadwalnya (kapan) mengikuti jadwal dokternya,” kata Marlina.

Ia mengaku kondisi keuangannya juga serba pas-pasan. Untuk mengunjungi rumah sakit, ia memerlukan kendaraan dan bahan bakar. Terlebih, kata Marlina, lokasi rumah sakit jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Mengenal Syok Sepsis Pemicu Fajri Pria Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia| SINAU


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x