WNA asal Kanada Ngamuk sambil Bawa Senjata Tajam di Bali, Polisi: Katanya Mabuk dan Lagi Ada Masalah

BADUNG, KOMPAS.TV - Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada mengamuk sambil bawa senjata tajam dan tantang orang untuk berkelahi di Bali.

Dari informasi yang beredar, aksi WNA ngamuk tersebut terjadi di tengah jalan di depan La Favela, Jl Kayu Aya, Seminyak, Badung, Bali, Sabtu (10/6/2023).

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir mengatakan, pihaknya sudah mengamankan WNA yang membawa senjata tajam tersebut.

"Iya betul sudah ditindaklanjuti," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (11/6/2023).

"Sudah kami amankan, sekarang masih di polsek," ujarnya singkat.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara Kompol Made Pramesetia membenarkan aksi WNA ngamuk itu terjadi pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 03.45 Wita.

Selain ngamuk, WNA itu juga melakukan pengancaman terhadap warga sekitar.

Baca Juga: WNA asal Denmark yang Pamer Alat Kelamin di Bali Bebas, Polisi: Alami Gangguan Jiwa

"Berdasarkan keterangan saksi, WNA tersebut juga melakukan pengancaman terhadap orang sekitar dan menantang orang di sekitar TKP untuk berkelahi," kata Pramesetia, Minggu, dikutip dari Tribunnews.com.

Setelah mendapat laporan dan melihat video kejadian yang beredar di media sosial, polisi langsung meringkus pelaku di Jl Gatot Subroto, Denpasar, di hari yang sama.

Polisi mengatakan WNA tersebut berinisial MR dan berasal dari Kanada.

Menurut polisi, MR mengaku melakukan pengancaman saat ia dalam kondisi mabuk. Dia juga mengaku membawa senjata tajam untuk menjaga diri karena sedang punya masalah dengan orang lain.

"Katanya mabuk, takut terus merasa ada yang bermasalah dengan dia, sama ada ATM-nya hilang di Lavafela, info dari dia. Tapi masih kita dalami," kata dia.

Baca Juga: Marak Bule Nakal di Bali, Wayan Koster Marahi Bupati hingga Wali Kota