Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Bupati Sleman Jadi Korban Peretasan Nomor Whatsapp, Pelaku Sempat Minta Uang

Kompas.tv - 9 Mei 2023, 15:47 WIB
bupati-sleman-jadi-korban-peretasan-nomor-whatsapp-pelaku-sempat-minta-uang
Ilustrasi hacker atau peretas. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV -  Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku menjadi korban peretasan nomor Whatsapp (WA). Pelaku meminta uang pada sejumlah pihak menggunakan nomor WA tersebut.

Kustini membenarkan bahwa nomor WhatsApp (WA) miliknya diretas pada Senin (8/05/2023). Ia mengetahuinya saat membuka aplikasi WA, ternyata ia sudah keluar (logout) dari akunnya.

"Saya tahunya pagi tadi. Saat mau buka WA, itu sudah ke logout. Ini pertama kalinya berhasil diretas. Sebelumnya selalu gagal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/05/2023), dikutip Kompas.com.

Kustini menambahkan, asisten pribadinya sempat turut memeriksa nomor WhatsApp (WA) Kustini Sri Purnomo.

Baca Juga: Lapor ke Bareskrim, MAKI Bantu KPK Telusuri Kasus Peretasan Ponsel Firli Bahuri

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa upaya peretasan sudah dilakukan sejak semalam.

Ia menyebut ada puluhan kode One Time Password (OTP) yang masuk di pesan nomor milik Kustini Sri Purnomo.

"Kemungkinan pelaku mengacak OTP-nya. Soalnya di pesan sms nomor saya itu masuk puluhan kode OTP sejak pukul 23.30-an WIB. Berarti upaya masuknya sejak waktu itu," tuturnya.

Setelah meretas nomor Whatsapp tersebut, pelaku menggunakan nomor WA Kustini Sri Purnomo untuk mengirim pesan kepada beberapa pihak.

Melalui pesan tersebut, pelaku meminta sejumlah uang dengan modus untuk diberikan kepada keponakan.

Kustini mengingatkan agar masyarakat dan semua pihak berhati-hati dan menunggu informasi selanjutnya.

Baca Juga: Pemudik Lebaran 2023 Diimbau Waspadai Peretasan Data, Hindari Isi Daya Ponsel di Ruang Publik

Ia juga memberikan klarifikasi dan menyampaikan untuk mengabaikan pesan tersebut.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang berusaha untuk memperbaiki dan mengambil alih kembali nomor WhatsApp (WA) miliknya.

"Ini sedang diperbaiki, semoga bisa diambil alih lagi. Apabila ada masyarakat yang menerima WA dari nomor saya, itu jelas dari penipu," pungkasnya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x